Site icon Teropong Media

Upacara Adat Sunda Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Persatukan Beragam Suku dan Agama

Ngertakeun Bumi Lamba 2025

(Instagram @pangebul11)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi saksi kemeriahan Upacara Adat Sunda Nusantara Sabuana Ngertakeun Bumi Lamba ke-17 pada Minggu (22/6/2025).

Acara yang dihadiri oleh berbagai masyarakat adat, suku, ras, dan agama di Indonesia ini digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas alam semesta yang menopang kehidupan.

Salah satu momen sakral dalam upacara Ngertakeun Bumi Lamba 2025 adalah prosesi ngalung sesajen yang dipimpin oleh seorang tokoh adat.

Ritual ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan leluhur. Sementara itu, ratusan warga dari berbagai latar belakang turut serta dalam rangkaian acara, menunjukkan kebersamaan dalam keragaman.

BACA JUGA

Ritual Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Siap Digelar 22 Juni di Puncak Gunung Tangkuban Parahu

Domyak Purwakarta: Ritual Sakral Pemanggil Hujan

Kehadiran peserta dari berbagai suku dan agama memperkuat pesan toleransi dan persatuan yang menjadi inti dari upacara adat ini.

Ngertakeun Bumi Lamba tidak hanya menjadi tradisi budaya Sunda, tetapi juga wadah untuk merawat kearifan lokal sekaligus mempererat persaudaraan nasional.

(Aak)

Exit mobile version