BANDUNG,TM.ID: Seluruh Indonesia selalu merayakan perayaan kemerdekaan dengan meriah setiap bulan Agustus. Bulan ini dianggap sangat spesial karena penuh dengan semangat memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai tradisi di berbagai daerah semakin menghidupkan perayaan ini.
Lalu tradisi 17 agustus tersebut apa saja? Apakah kamu penasaran? Untuk mengetahuinya kamu bisa melihat penjelasan dalam artikel ini. Alangkah baiknya tradisi ini terus kita lestarikan supaya menjadi simbol untuk menghormati leluhur.
Tradisi Pacu Kude, Aceh
Tradisi 17 agustus pertama terdapat di Aceh namanya “Pacu Kude.” Ternyata tradisi ini bukanlah yang baru, tetapi telah ada sejak masa kolonial Belanda dan secara resmi diambil alih oleh pemerintah setempat pada tahun 1956. Pacu Kude merupakan permainan rakyat yang selalu diadakan setelah panen. Tradisi ini merupakan simbol perjuangan rakyat Aceh dalam mendapatkan kemerdekaan.
Lomba Dayung Perahu Naga, Banjarmasin
Di Banjarmasin, Pulau Kalimantan, terdapat Lomba Dayung Perahu Naga yang telah ada sejak tahun 1924. Lomba ini menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit pendayung andal. Meskipun namanya “lomba,” tujuan utama adalah menjaga dan mengasah keterampilan dayung. Tradisi 17 agustus ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang mendalam.
Obor Estafet, Semarang
Di Semarang, masyarakat Kelurahan Papandayan melakukan tradisi lari obor estafet. Obor tersebut diangap sebagai simbol semangat pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan. Melalui lomba ini, masyarakat mengambil inspirasi dari semangat pahlawan dan berupaya untuk meneruskan perjuangan mereka dalam mengisi kemerdekaan.
Lomba Sampan Layar, Batam
Warga Batam memiliki tradisi lomba sampan layar yang telah ada sejak tahun 1965. Tradisi 17 agustus ini masyarakat gelar setelah upacara peringatan HUT RI. Lomba ini menjadi daya tarik bagi warga Batam dan bahkan wisatawan domestik maupun mancanegara. Suasana kemeriahan bersama perahu kayu warna-warni yang berlayar, menciptakan pemandangan yang memukau.
Telok Abang, Palembang
Jika berkunjung ke Palembang pada bulan Agustus, kamu akan menemukan banyak penjual Telok Abang di sepanjang jalan. Telok Abang merupakan tradisi khas bulan Agustus yang memiliki makna mendalam. Mainan ini terbuat dari gabus yang dibentuk menjadi kapal laut, pesawat terbang, atau kereta. Tradisi ini menggambarkan semangat perjuangan dalam mendapatkan kemerdekaan.
Barikan, Malang
Tradisi Barikan ada setiap tanggal 16 Agustus malam. Merupakan tradisi ajang syukuran di setiap kampung atau lingkungan warga. Melalui doa bersama, renungan kemerdekaan, menyanyikan lagu kebangsaan, dan makan bersama, masyarakat mempererat persaudaraan dan menjaga semangat persatuan.
Sepakbola Durian, Kebumen
Masyarakat Kebumen, Jawa Tengah, menggelar perlombaan unik yang melibatkan sepakbola dan durian. Perlombaan ini hanya orang tertentu yang mengikutinya, seperti anggota laskar Densus 99 dan anggota forum spiritual. Sebelum perlombaan, masyarakat selalu memanjatkan doa bersama untuk keselamatan peserta. Keunikan perlombaan ini menjadi daya tarik tersendiri.
BACA JUGA: Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Bikin Melongo
Tirakatan, Jawa
Merupakan tradisi yang ada di wilayah Jawa setiap tanggal 16 Agustus malam. Acara ini banyak yang menghadirinya seperti para sesepuh, pejabat desa, dan warga setempat. Mereka membaca sajak, mengenang jasa pahlawan, mengheningkan cipta, berdoa bersama, dan makan bersama. Tradisi ini memperkuat persaudaraan dan memperingati jasa pahlawan.
Pawai Jampana, Bandung
Di Bandung, masyarakat mengadakan Pawai Jampana dalam menyambut HUT RI. Pawai ini menampilkan tandu besar yang berisi hasil bumi, kerajinan lokal, serta makanan. Tandu-tandu ini di perebutkan oleh peserta pawai dan warga yang menyaksikan. Pawai Jampana menunjukkan persatuan dan kekompakan masyarakat.
Semua tradisi 17 agustus ini menggambarkan semangat perjuangan dan persatuan masyarakat Indonesia dalam merayakan kemerdekaan. Semoga artikel ini bisa bermafaat untuk kamu. Terima kasih telah membacanya!
(Kaje/Usamah)