Site icon Teropong Media

Unik! Desa Bengkala Jadi “Desa Orang Bisu”, Begini ceritanya

Desa Bengkala

(Dok.bengkala-buleleng.desa)

BANDUNG, TEROPONGEDIA.ID — Terletak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Desa Bengkala menyimpan kisah unik. Desa ini dikenal sebagai “Desa Kolok” atau “Desa Orang Bisu” karena memiliki populasi yang cukup besar dari masyarakat yang mengalami gangguan pendengaran dan bisu sejak lahir.

Fenomena ini telah berlangsung selama lebih dari tujuh generasi, dan diakui secara genetis sebagai kelainan bawaan yang disebut recessive non-syndromic deafness.

Meskipun menghadapi tantangan, masyarakat Desa Bengkala hidup harmonis, tanpa membedakan mereka yang bisa mendengar dan yang tidak.

Mereka telah mengembangkan bahasa isyarat lokal yang disebut Kata Kolok, sebuah sistem komunikasi yang telah menjadi bahasa sehari-hari di desa ini.

Kata Kolok bukan hanya bahasa bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran, tetapi juga digunakan oleh penduduk lainnya. Hal ini menciptakan kesatuan dan memungkinkan semua orang untuk berinteraksi dengan baik.

Selain keunikan bahasanya, Desa Bengkala juga kaya akan adat dan budaya tradisional Bali yang masih dipertahankan. Pengunjung dapat belajar tentang kearifan lokal masyarakat setempat, serta memahami bagaimana keberagaman dapat menciptakan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Lokasi dan Akses

Desa Bengkala “Desa Orang Bisu” berada di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Desa ini terletak sekitar 5 km dari pusat pemerintahan Kecamatan Kubutambahan, 17 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Buleleng, dan 91 km dari pusat pemerintahan Provinsi Bali di Denpasar.

BACA JUGA : Desa Muara Enggelam: Keunikan Desa Tanpa Daratan di Kalimantan Timur

Keunikan Desa Bengkala

Pengalaman Wisata

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Exit mobile version