BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 baru saja melakukan pengundian, dan hasilnya membuka skenario menarik bagi skuad Indonesia.
Di saat para pemain top China terjebak di jalur eliminasi internal, peluang Merah Putih untuk melangkah lebih jauh terbuka lebar asalkan mampu memanfaatkan momentum.
Empat tunggal putra unggulan Chin, Shi Yu Qi, Li Shi Feng, Lu Guang Zu, dan Weng Hong Yang berada di paruh atas undian yang sama. Artinya, mereka akan saling menyingkirkan sebelum bertemu lawan internasional, termasuk pemain Indonesia seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang berada di paruh bawah.
Situasi ini menguntungkan Indonesia, andai Jojo atau Ginting tampil konsisten, jalan menuju semifinal relatif lebih bersih dari dominasi China. Mereka baru berpeluang menghadapi “sisa” kekuatan China di babak puncak.
Di ganda putra, pasangan China Chen Bo Yang/Liu Yi dan Liang Wei Keng/Wang Chang ditempatkan di paruh bawah. Pasangan Indonesia seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto maupun Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kemungkinan besar akan menghadapi lawan non-China terlebih dahulu, sambil berharap pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dapat menguras tenaga lawan kuat.
Baca Juga:
Jalan Terjal Anthony Sinisuka Ginting di Kejuaraan Dunia 2025
Tiga pasangan top China berkumpul di paruh atas undian ganda putri. Dengan demikian, Apriyani Rahayu/Siti Fadia yang berada di jalur berbeda bisa melenggang lebih jauh tanpa bertemu lawan terkuat hingga babak final.
Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi undian yang relatif seimbang. Dominasi tunggal putri China terpecah, sementara An Se Young (Korea Selatan) masih menjadi favorit kuat. Jika Gregoria mampu tampil stabil, peluang melaju ke perempat final bahkan semifinal terbuka.
Di saat China harus bertarung melawan sesama sendiri, Indonesia bisa fokus menghadapi lawan-lawan non-China terlebih dahulu.
Ini menjadi kesempatan emas bagi skuad Garuda untuk membidik medali dunia dengan catatan performa puncak harus keluar sejak babak awal.
(Budis)