Unand Sukses Olah Sampah Daun Jadi Residu Biomassa Kering

biomassa
(web)

Bagikan

PADANG,TM.ID : Pakar Pengendalian Udara Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Dr Fadjar Goembira mengungkapkan, pihaknya berhasil mengolah sampah daun-daun menjadi residu biomassa kering.

Hasil residu biomassa kering sudah digunakan salah satu industri BUMN yaitu PT Semen Padang.

“Sampah daun ini diolah menjadi residu biomassa kering yang dapat dipakai PT Semen Padang untuk menggantikan sebagian batu bara,” kata Dr Fadjar di Padang, Minggu (9/4/2023).

Fadjar mengatakan saat ini Unand masih fokus untuk membantu industri mengganti sebagian bahan bakar fosil.

Saat ini, kata Fajar yang juga Tim Green Campus Unand,  pihak kampus dalam tahap uji coba pengolahan sampah daun menjadi biomassa sambil  menunggu peralatan yang lebih lengkap untuk pengolahan lanjut menjadi bahan bakar pelet.

“Dari dua kali percobaan Unand berhasil mengeringkan sekitar 1,3 ton residu biomassa,” kata Lulusan Energy Science Kyoto University tersebut.

BACA JUGA: Bangun PLTMb, Pemkab Mukomuko Gandeng Investor China

Untuk mengolah daun-daun kering yang dikumpulkan dari sekitar lingkungan kampus, pihaknya menggunakan Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS). Proses itu melalui dua tahapan utama yaitu pengeringan residu biomassa menggunakan bioaktivator, kemudian dilanjutkan dengan pencacahan dan peletisasi, hingga produk akhirnya adalah bahan bakar biomassa berbentuk pelet.

“Insya Allah dengan TOSS ini dapat dicapai spesifikasi minimum yang ditetapkan oleh pihak industri,” ujarnya.

Ia mengatakan terdapat dua keuntungan dari hasil pengolahan daun-daun kering tersebut yaitu manfaat tangible dan intangible. Untuk tangible per ton bahan bakar alternatif memiliki nilai ekonomi tergantung dari kualitas, terutama nilai kalor yang dihasilkan.

Pihak industri memiliki spesifikasi tertentu untuk bahan bakar alternatif. Dengan penerapan TOSS, spesifikasi minimum yang disyaratkan atau ditetapkan perusahaan dapat terpenuhi, katanya.

Kemudian untuk manfaat intangible, misalnya pengurangan emisi gas rumah kaca karena penerapan TOSS. Pengurangan emisi disebabkan penggunaan bahan bakar biomassa yang menggantikan bahan bakar fosil.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.