BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar akhirnya buka suara terkait kepemimpinan wasit asing asal Yordania, Adham Mohammad Tumah di laga Persib Bandung versus Arema FC.
Umuh Muchtar menilai kualitas wasit Adham di laga tersebut tengah mengalami penurunan. Sehingga ada banyak keputusan yang memberatkan tim Persib Bandung, terutama di waktu-waktu genting.
Apabila dibandingkan dengan wasit lokal, ia menilai kualitas wasit Adham terlihat terlalu saklek. Padahal ada beberapa kejadian yang masih bisa ditolerir dan tidak seharusnya diganjar kartu.
“Dibanding (wasit) tadi, wasit kita (lokal) masih mau mendengar, dan dia juga tidak harus kartu kuning disana tadi juga dapat kartu kuning,” buka Umuh Muchtar kepada awak media.
Namun ia menegaskan, kekecewaan ini bukan berarti memberi pandangan buruk atas kepemimpinan wasit asing. Justru inilah saatnya wasit lokal kembali unjuk gigi demi menyaingi kualitas wasit asing.
“Saya tidak bilang wasit tidak berat sebelah, tapi ya wasit tidak baguslah menurut saya. sudahlah Pak Erick, pakai wasit kita saja ya, kalau kita kan ada yang disampaikan kan ada pengertian, kalau saklek ya tidak benar,” terangnya.
Ditanya soal keputusan yang paling memberatkan, Umuh mengatakan ada beberapa keputusan Adham yang dianggap keliru, terutama di pengujung pertandingan.
“Paling terakhir ajalah, minimal harus ditenangin dulu, pelanggaran disitu, walaupun waktu sudah habis ya tunggu ditendang dulu, baru ditendang baru peluit yah,” terang pria berkumis tebal itu.
BACA JUGA: Persib Luncurkan Jersey Khusus AFC Champions League 2
Namun di sisi lain, Umuh tetap menghormati keputusan yang diambil oleh wasit Adham. Ia menilia Persib harus berbenah dan melakukan evaluasi agar kembali meraih kemenangan di laga selanjutnya.
“Itulah main bola, saya tidak menyalahkan ya,ada kalah, menang dan draw, kita juga kaget karena di atas kertas minimal 3-1, tapi itulah keberuntungan dan kita tidak beruntung malam ini.” tutupnya.
(RF/Usk)