Twitter Luncurkan Fitur “Catatan Komunitas” untuk Pemeriksaan Fakta dan Konteks

Penulis: Budi

Catatan Komunitas Twitter
Curhatan seorang pria mendadak viral dan jadi trending topik di Twitter atau X. (Foto; Ilustrasi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Twitter atau X baru saja memperkenalkan fitur terbaru mereka yang disebut “Catatan Komunitas.” Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan pemeriksaan fakta atau konteks penting lainnya ke postingan mereka.

Apa Itu “Catatan Komunitas”?

Catatan Komunitas atau Community Notes adalah fitur terbaru dari Twitter/X yang memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kualitas konten dengan menambahkan pemeriksaan fakta atau konteks penting lainnya ke postingan mereka. Pengguna dapat mengirimkan pemeriksaan fakta mereka sendiri atau menilai catatan di postingan pengguna lain.

Ketika pengguna menambahkan Catatan Komunitas ke postingan mereka, catatan tersebut akan secara otomatis ditampilkan pada postingan lain yang berisi konten yang sesuai. Ini adalah cara yang sangat skalabel untuk menambahkan konteks ke klip video yang diedit, video yang dihasilkan oleh AI, dan banyak lagi.

“Catatan yang ditulis pada video akan otomatis ditampilkan pada postingan lain yang berisi video sesuai. Cara sangat skalabel untuk menambahkan konteks ke klip diedit, video dihasilkan oleh AI, dan banyak lagi,” tulis @Community Notes, dilaporkan dari Mashable, Minggu (10/9/2023).

Pengguna yang berpartisipasi dalam program Catatan Komunitas akan mendapatkan penilaian berdasarkan kiriman dan masukan mereka. Semakin tinggi peringkat mereka, semakin banyak konten mereka yang akan diberi tanda konteks oleh Twitter/X.

Untuk menulis Catatan Komunitas, pengguna harus terlebih dahulu menambahkan catatan asli mereka di Twitter. Salah satu persyaratan penting adalah memiliki Writing Impact Score sebesar 10. Ini menunjukkan bahwa Twitter/X serius dalam menjaga kualitas konten yang dihasilkan oleh pengguna.

BACA JUGA: Video Syur Mirip Rebecca ada Lagi, Viral di Twitter

Meskipun fitur ini memiliki beberapa kemiripan dengan Birdwatch, fitur lama pada Twitter versi sebelumnya, perusahaan sekarang lebih fokus pada fitur pemeriksaan fakta crowdsourcing ini. Hal ini menunjukkan komitmen Twitter/X untuk meningkatkan keakuratan dan kejujuran informasi yang beredar di platform mereka.

Selain fitur Catatan Komunitas untuk video, Twitter/X juga telah meluncurkan Catatan Komunitas untuk gambar. Pada Mei 2023, Twitter memperkenalkan fitur pemeriksaan fakta crowdsourcing agar tidak hanya dapat menangani cuitan tetapi juga media, termasuk gambar.

Fitur Catatan Komunitas ini berbeda dengan label “Manipulated media” yang telah tersedia sebelumnya di Twitter. Label “Manipulated media” diluncurkan pada 5 Maret 2020 untuk gambar dan video sintetis atau dimanipulasi.

Twitter/X telah menetapkan beberapa kriteria untuk menilai apakah suatu konten akan diberi label Catatan Komunitas atau tidak. Beberapa kriteria tersebut meliputi apakah media tersebut sintetik atau dimanipulasi, apakah media tersebut dibagikan dengan niat untuk menipu, dan apakah konten tersebut berdampak pada keselamatan publik atau menimbulkan bahaya serius.

Berdasarkan aturan ini, Twitter/X dapat mengambil berbagai tindakan tergantung pada video dan konteks di mana video tersebut dibagikan. Dalam beberapa kasus, tweet akan diberi label peringatan yang akan muncul sebelum tweet tersebut disukai atau di-retweet.

Selain fitur Catatan Komunitas, Twitter/X juga menghadirkan perubahan dalam kebijakan iklan politik mereka. Setelah menetapkan larangan iklan politik pada 2019, Twitter kini memungkinkan kandidat dan partai politik untuk memasang iklan di platform mereka menjelang pemilu Amerika Serikat pada 2024 mendatang.

Twitter juga berencana membuat pusat transparansi periklanan global, sehingga pengguna dapat melacak iklan politik di platform tersebut. Perubahan kebijakan ini diharapkan akan memberikan dampak signifikan pada pemilu 2024 mendatang.

Selain itu, Twitter/X juga telah membentuk tim yang bertugas mengawasi kebijakan keselamatan dan pemilu untuk memerangi manipulasi konten, menampilkan akun-akun tidak autentik, serta memantau ancaman-ancaman yang mungkin muncul pada platform tersebut.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Arisan lelang Cirebon
Polisi Bongkar Arisan Lelang Fiktif di Cirebon, Wanita Muda Raup Puluhan Juta
Arctic Open 2024
Format Baru BWF 2027: Hadiah Naik, Sistem Lebih Adil
Pabrik Rokok Terbesar Berhenti Beli Tambakau, Petani Merana
Pabrik Rokok Terbesar Berhenti Beli Tambakau, Petani Merana
Jakarta Selatan Terendam Banjir, 29 RT Terdampak
Jakarta Selatan Terendam Banjir, 29 RT Terdampak
Real Madrid vs Al Hilal
Prediksi Skor Real Madrid vs Al Hilal Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

5

Studi Terbaru PBB: AI Bakal Geser Pekerja Perempuan
Headline
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat
Kemenhub Tegaskan Keamanan Penerbangan Haji Terjamin dari Ancaman Bom
Kemenhub Tegaskan Keamanan Penerbangan Haji Terjamin dari Ancaman Bom

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.