BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman meminta maaf kepada masyarakat, khususnya warga sekitar Monumen Perjuangan (Monju) Jabar dan Gasibu, terkait tumpukan sampah liar di kawasan tersebut.
Tumpukan sampah itu tampak di area timur Monju, yang menimbulkan bau tak sedap dengan pemandangan yang tidak mengenakkan.
“Sampahnya banyak dan berserakan. Pagi ini langsung kami bersihkan dan kami tutup. Kepada warga dan para pedagang sekitar Monju, mohon sampahnya dibuang pada tempatnya,” ujar Herman Suryatman dalam Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (21/6/2025).
Dia menegaskan, Monju merupakan aset Pemprov Jabar yang harus dijaga kebersihannya. Ia pun meminta jajaran terkait di Pemprov Jabar termasuk Pemerintah Kota Bandung berkoordinasi untuk menangani tumpukan sampah tersebut.
“Monju ini kan dikelola Pemprov, era pisan Bu. Jangan sampai kita tidak memberikan contoh,” tegas Herman.
Di sayap timur Monju, ditemukan tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang mengakibatkan penumpukan sampah dan kondisi kumuh.
Herman mengaku telah berkoordinasi dengan Sekda Kota Bandung dan Kabag Rumah Tangga untuk segera menuntaskan persoalan ini.
“Saya sudah komunikasi dengan Sekda Kota Bandung, Kabag Rumah Tangga, hari ini harus diselesaikan. Mungkin nanti buangnya ke TPAS Sarimukti (Bandung Barat)” jelasnya.
Dia mengusulkan penempatan kontainer sampah sementara untuk menampung sampah lingkungan, seperti ranting dan daun. Namun, sampah terbesar justru berasal dari para pedagang, termasuk sisa makanan.
“Pokoknya siang ini sudah clear, jangan sampai masyarakat ngagorowok. Kita langsung melangkah, langsung eksekusi sampai Monju bersih dan nyaman, tidak bau,” tegas Herman.
BACA JUGA
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung dalam penanganan sampah.
“Kita juga gak boleh hanya minta ke Pemkot Bandung, Pemprov juga harus ikut turun. Tapi wayahna jangan sampai kita turun tapi pemkotnya kurang,” ujarnya.
Herman meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung segera bergerak membersihkan lokasi. “Saya minta dengan dinas LH Kota Bandung langsung bergerak agar siang ini langsung bersih,” katanya.
Terakhir, dia kembali memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga. “Kepada masyarakat yang berada di sekitar Gasibu dan Monumen Perjuangan, kami sepenuhnya memohon maaf apabila fasilitas umum yang ada di sini tapi warga tidak nyaman, terutama di sayap timur Monju itu kotor, banyak sampah, dan bau,” pungkasnya.
(Aak)