TNI Mendalami Insiden Jatuhnya Pesawat Super Tucano di Pasuruan

Penulis: Saepul

pesawat super tucano
foto (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono menyampaikan pihaknya sedang mendalami penyebab insiden Pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur.

“Ya, (pesawat Tucano jatuh) di Pasuruan, untuk penyebab terjadinya accident masih dalam proses penyelidikan,” ujar Julius Widjojono melansir PMJ News, Sabtu (18/11/2023).

Pesawat tail number TT-3103 dan TT-3111 mengalami hilang kontak atau lost contact saat menjalani misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abd Saleh – local area – Lanud Abd.

BACA JUGA: Spesifikasi Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Lereng Gunung Bromo

Pesawat Take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan lalu lost contact pada pukul 11.18 WIB. Pesawat dinyatakan mengalami accident usai mendapatkan informasi dari warga masayarakat.

Julius menambahkan, tim evakuasi dari Lanud Abdurahman Saleh melakukan penyelamatan pada accident di daerah Watugede, Pasuruan, Jawa Timur.

Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk menginvestigasi penyebab jatuhnya dua pesawat tersebut.

“Akan melakukan investigasi dengan melihat faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5 M, Man, Machine, Medium, Mission and Management,” ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2023).

Tim yang dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan Dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU nantinya akan menginvestigasi secara menyeluruh penyebab jatuhnya dua pesawat itu.

“Tim akan memeriksa secara langsung kondisi pesawat pasca accident di lokasi kejadian, tim investigasi juga akan menjalani seluruh prosedur dalam menginvestigasi jatuhnya pesawat TNI AU,” ucapnya.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.