Tiru Gaya Balap Bagnaia, Marc Marquez Tampilkan Performa Ajaib di MotoGP Catalunya

Penulis: Budi

Serat Karbon Aprilia
Ilustrasi - (Tangkapan Layar Instagram @motogp).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Marc Marquez kembali menunjukkan skill luar biasa di MotoGP Catalunya dengan lonjakan luar biasa dari posisi ke-14 ke posisi ketiga. Marquez mengakui bahwa performa impresifnya kali ini terinspirasi oleh gaya balap Francesco Bagnaia.

Dalam balapan yang berlangsung sengit, Marquez berhasil menahan Aleix Espargaro meskipun ban belakang lunaknya mulai mengganggu. Usahanya  berhasil membatasi kerusakan ketika rivalnya dalam perburuan gelar, Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, finis di depan pebalap Gresini tersebut.

Meskipun Marquez tampil impresif sepanjang akhir pekan, menjadi yang pertama bersama Ducati menempatkannya dalam posisi sulit dibandingkan dengan Bagnaia dan Martin.

Marquez mengungkapkan, bahwa mengikuti gaya Bagnaia adalah salah satu tantangan terbesar ketika mengendarai motor di tahun pertama.

“Itu adalah salah satu hal tersulit ketika Anda berada di tahun pertama mengendarai motor,” kata Marquez. “Di setiap sirkuit, Anda dapat melihat sedikit apa yang mereka lakukan tahun lalu, tetapi gaya berkendara Anda berbeda,” kata Marquez, dikutip Rabu (29/5/2025).

Marquez menjelaskan, ia mencoba sesuatu pada Sabtu pagi yang banyak membantunya mendekati kecepatan pebalap Ducati lainnya. Perubahan ini memberi Marquez kecepatan, namun ia masih perlu memahami cara memanfaatkan waktu dan menghindari dorongan dari depan, yang menjadi salah satu masalah pada motor ke-23.

BACA JUGA: Finis Kedua di MotoGP Catalunya, Jorge Martin Ungkit Kelemahan Motor

Marquez mengungkapkan,  keputusan untuk menggunakan ban lunak dan mampu menyelesaikan jarak balapan terakhir terinspirasi dari data Bagnaia.

“Melihat data Pecco kemarin [tertawa]. Pada hari Sabtu dia memiliki konsumsi ban yang lebih baik dan kemudian ketika Anda memiliki pebalap yang cepat, Anda akan menirunya dan hanya itu,” ungkap Marquez.

Marquez juga mengaku, salah satu titik lemah dalam balapannya adalah tikungan kanan yang panjang, di mana ia cenderung menggunakan banyak sudut. Setelah terbiasa dengan gaya berkendara bersama Honda selama sepuluh tahun, mengubah gaya tersebut menjadi cukup sulit.

“Saya mencoba tetapi cukup sulit untuk berubah. Tapi kemudian saya memahami gaya berkendara Jorge, gaya berkendara Pecco, dan kemudian mencoba meniru yang terbaik dari mereka,” pungkasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.