Tips Sembuh Dari Trauma Kasus Bullying, Jangan Menutup Diri!

kasus bullying
(Disway)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bullying bukan hanya tantangan sehari-hari bagi banyak dari kita, itu merupakan pengalaman yang meninggalkan luka dalam. Trauma dari kasus bullying bisa terasa begitu mendalam, bahkan menimbulkan kebimbangan dalam menjalin hubungan sosial. Tak jarang, korban merasa terjebak dalam kebuntuan emosional yang sulit teratasi.

Namun, tahukah kamu bahwa ada kekuatan besar di dalam diri untuk menyembuhkan diri dari trauma tersebut? Mari kita jalin perjalanan penuh kekuatan untuk mengatasi dan menyembuhkan diri dari bayang-bayang kasus ini.

1. Temukan Dukungan di Sekitar

Kita seringkali cenderung menarik diri setelah mengalami perundungan. Namun, ini adalah langkah yang tidak tepat. Menurut Kimberly Key, pendiri Encompass Work & Family, berbicara tentang pengalamanmu bisa menjadi langkah awal yang sangat penting.

Bergabunglah dengan komunitas yang memiliki minat sama, seperti komunitas animasi atau keagamaan. Hal ini membantu membangun harga diri dan memberikan dukungan emosional.

2.Lawan Manipulasi dan Ketakutan

Pelaku kasus bullying sering menggunakan manipulasi untuk mengendalikan korban. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengambil kendali atas tindakan, pikiran, dan respons terhadap situasi. Dengan menguasai kendali diri, kita dapat memperkuat ketahanan batin dan membangun kekuatan untuk melawan efek traumatis.

BACA JUGA: Viral! Aksi Bullying Timpa Mahasiswi UIN Jambi, Pelaku Haha-Hihi

3. Bernapas Dalam-Dalam

Saat menghadapi pemicu trauma, seringkali kita merasakan cemas dan sesak napas. Praktik mengambil napas dalam-dalam dapat membantu menenangkan diri. Oksigen yang disalurkan ke dalam darah tidak hanya menenangkan, tetapi juga meningkatkan klaritas pikiran dan tindakan. Lakukan ini secara teratur, terutama saat bangun, sebelum tidur, dan beberapa kali di siang hari.

4. Akui Penindasan

Seringkali, korban kasus bullying menyangkal atau mengabaikan pengalaman traumatis. Penting untuk mengakui penindasan yang terjadi, tanpa menyalahkan diri sendiri. Menurut Amy Morin, seorang psikoterapis, pengakuan ini merupakan langkah pertama menuju proses penyembuhan yang efektif.

5. Cari Dukungan Profesional

Dalam proses menyembuhkan diri dari trauma perundungan, dukungan profesional sangat diperlukan. Buat janji dengan seorang konselor yang dapat membantu memahami dan memproses pengalaman traumatismu. Konselor juga memberikan pandangan objektif tentang kemampuanmu dalam mengatasi bullying. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa bahwa trauma mengganggu aktivitas sehari-harimu.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kronologi Kebakaran Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.