Tips Menghadapi Strawberry Generation, Beri Apresiasi

Strawberry Generation
(Heatline)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Siapa yang tidak mengenal buah strawberry? Buah manis dan lembut ini muncul di Eropa pada abad ke-13. Meski rasanya lezat, kulit tipisnya membuatnya mudah busuk. Begitulah analogi yang menggambarkan Strawberry Generation, generasi yang lahir dari orangtua lebih mapan dengan ciri khas manja, arogan, dan sulit menerima kritik.

Strawberry Generation adalah potret anak-anak yang tumbuh di tengah kemapanan orangtua. Mereka cenderung ingin hasil instan, kurang tahan banting, dan sulit menerima kritik. Namun, di balik kelemahan itu, generasi ini memiliki kelebihan, seperti kemampuan teknologi yang lebih baik, ide inovatif, dan kemampuan belajar yang cepat.

1. Penanaman Mindset

Tanamkan growth mindset, yaitu keyakinan bahwa kecerdasan dapat berkembang melalui pembelajaran dan pengalaman. Berbeda dengan fixed mindset yang terkungkung dalam pemikiran sendiri, growth mindset membentuk manusia berkepribadian kuat dan berani menghadapi tantangan.

2. Life Long Learner

Jadi pembelajar sepanjang hayat adalah proses mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari berbagai sumber, bukan hanya dari pendidikan formal. Ajak anak didik menjelajahi dunia di luar kelas untuk pengalaman dan pengetahuan baru.

3. Kemampuan Self Control

Self control atau kemampuan mengatur emosi adalah keterampilan vital. Pendidikan self control sejak dini melalui pembiasaan dan pembelajaran dapat membimbing peserta didik menghadapi berbagai fase kehidupan.

BACA JUGA: Ciri-Ciri Strawberry Generation, Rentan Dialami Anak Muda!

4. Pemberian Tantangan

Pendidik tidak hanya sebagai penyampai pengetahuan. Memberikan tantangan kepada peserta didik melatih mereka berpikir dan mengambil keputusan sendiri. Tantangan dapat berupa tugas proyek mandiri atau berkelompok.

5. Apresiasi

Pemberian apresiasi, seperti pujian atau kritik yang membangun, memainkan peran penting dalam membangun mental peserta didik. Ini menandakan bahwa upaya mereka diakui dan bernilai.

Strawberry Generation mungkin memiliki tantangan tersendiri, tetapi tidak perlu insecure. Setiap generasi memiliki kelebihan dan kelemahan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
jarak masjidil haram aqsa
Jarak Masjidil Haram ke Aqsa, Keajaiban Rasulullah Saw Berkat Allah SWT
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024