BANDUNG,TM.ID: Motor sport classic Honda Win 100 belum lekang dari zaman. Honda Win ini banyak diincar oleh kaum muda karena keantikannya.
Motor yang saat masa jayanya kerap dipakai sebagai kendaraan dinas ini, harus mempunyai perawatan khusus karena tergolong tua.
Masalah umum pada Honda Win 100, yakni bagian karburator. Karburator Honda 100 masalahnya adalah banjir atau muncul rembesan bensin.
BACA JUGA: Sparepart Honda Win 100 Paling Banyak Diburu, Cek Harganya
Penyebab karburator Honda Win 1oo rembes, karena beberapa hal, dianataranya karena usia dan jarang diservis oleh penggunanya.
Merawat dan Memperbaiki Karburator Honda Win 100
Tapi, tenang jika terjadi masalah pada bagian karburator, kami akan memberikan tips merawat dan memperbaki karburator.
Melansir beberapa sumber, inilah tips merawat dan memperbaiki karburator Honda Win 100:
- Terkena Banjir, Karburator Tetap Lancar Mesin Ketika karburator terkena banjir, mesin bisa tetap dihidupkan tanpa mengganggu performanya.
- Mesin Mati Saat Dipanaskan Motor dapat mati dengan sendirinya saat dipanaskan.
- Bau Bensin dari Knalpot Knalpot mengeluarkan bau bensin yang khas.
- Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros Karburator banjir dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar karena bensin terbuang sia-sia.
- Tetes Bensin dari Saluran Ventilasi Karburator Saluran ventilasi karburator bisa meneteskan bensin.
- Karburator Banjir Mengakibatkan Bocornya Bensin ke Ruang Udara Karburator yang banjir bisa mengakibatkan bocornya bensin ke dalam ruang udara mesin.
- Tanda-tanda Karburator Banjir Penting untuk mengenali tanda-tanda karburator yang banjir agar bisa memutuskan apakah perlu memperbaiki karburator atau menggantinya dengan yang baru.
Berikut adalah cara mengatasi karburator yang banjir:
- Pertama, lakukan pembongkaran karburator untuk menemukan kerusakan atau kesalahan pengaturan. Periksa bagian needle valve atau sistem pelampung untuk memastikan mereka berfungsi seperti semula.
- Lepaskan mangkuk karburator yang terletak di bawahnya, lalu periksa kondisi pelampung. Pastikan pelampung masih dalam kondisi layak pakai.
- Hati-hati saat menekan pelampung ke bawah karena tekanan berlebih dapat menyebabkan kebengkokan pada lengan needle valve. Pastikan permukaan needle valve dalam keadaan rata.
(Saepul/Usamah)