Tinjau Lokasi Hidden Gem, Farhan: Potensi Daya Tarik Wisatawan Urban Adventure

Penulis: Rizky

Tinjau Lokasi Hidden Gem, Farhan: Potensi Daya Tarik Wisatawan Urban Adventure
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan saat meninjau Lokasi Hidden Gem (Dok Humas Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, tinjau ke beberapa titik hidden gem di Kota Bandung yang berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan urban adventure.

Dalam kunjungannya tersebut, dirinya memastikan bahwa fasilitas pendukung di lokasi-lokasi tersebut dapat menunjang kenyamanan dan keamanan para pengunjung, sekaligus mendorong perkembangan komunitas lokal.

Beberapa titik yang dikunjungi dalam agenda ini antara lain Pasar Sisi Walungan Cika-Cika di Dago Pojok, Kampung Pelangi 200, dan Mata Air Cibadak Ledeng.

“Bandung punya banyak titik menarik yang bisa dikembangkan sebagai bagian dari pengalaman urban adventure. Wisata di sini bukan sekadar mengunjungi tempat-tempat mainstream, tetapi juga merasakan atmosfer komunitas lokal dan menikmati sisi lain dari kota ini,” kata Muhammad Farhan, Sabtu (22/3/2025).

Kunjungan dimulai dari seputaran Alun-alun Bandung, lalu berlanjut ke Dago, Kampung Cika-Cika, Kampung Tjibarani di belakang Teras Cikapundung, hingga ke Seke Babakan Ledeng.

Perjalanan yang dilakukan dengan berjalan kaki ini menegaskan bahwa wisata berbasis komunitas di Bandung menawarkan pengalaman yang unik, meskipun aksesnya melalui gang-gang kecil di belakang perumahan.

Farhan berharap, setelah Lebaran, Kampung Pelangi kembali berwarna-warni, menghadirkan daya tarik baru bagi wisatawan dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:

Tinjau Lokasi, Farhan Ungkap Sebab Terjadinya Banjir di Bandung Timur

Bandung Timur jadi Langganan Banjir, DPRD Minta Farhan-Erwin Buat Terobosan Baru

“Tiga titik yang kita kunjungi ini bisa menjadi bukti bahwa Bandung selalu punya hidden gem yang menarik untuk dieksplorasi. Kami ingin memastikan bahwa akses dan fasilitasnya mendukung, sehingga wisatawan yang datang bisa menikmati pengalaman urban adventure yang sesungguhnya,” ujarnya

Peninjauan ini sekaligus menegaskan bahwa pengembangan komunitas di Bandung bukan semata-mata untuk dijadikan destinasi wisata komersial, tetapi lebih kepada membangun ekosistem lokal yang bisa berkembang secara organik.

Dengan begitu, wisatawan yang datang tidak hanya menjadi pengunjung, tetapi juga bisa merasakan pengalaman sebagai bagian dari komunitas yang ada.

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.