Tim SAR Temukan Bocah Tenggelam di Tangerang

(foto: Antara)

Bagikan

TANGERANG,TM.ID: Tim SAR berhasil menemukan bocah berusia 4 tahun yang tenggelam di saluran air di Desa Talaga, Banten, Sabtu (24/12/2022), pukul 11.17 WIB.

Proses pencarian korban bernama Arjuna tersebut telah berlangsung selama tiga hari.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli di Tangerang mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi berada di dalam tumpukan sampah.

BACA JUGA: Kecelakaan Minibus Penuh Penumpang vs Truk Box di Cirebon, Satu Orang Tewas

“Korban ditemukan siang ini dan jenazah langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga,” kata Fazzli.

Dia mengatakan, Jasad korban ditemukan dengan radius 2 KM dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka.

Proses pencarian tersebut melibatkan Polsek Cikupa, BPBD Kabupaten Tangerang, BPBD Provinsi Banten, SatpolAirud Polda Banten, Babinsa Cikupa, Binamas Cikupa, dan PMI Kabupaten Tangerang.

“Untuk operasi pencarian kita hentikan, dan seluruh tim dari unsur terkait yang bergabung selama operasi pencarian ini telah kembali ke instansi masing-masing,” kata dia, memalnsir Antara.

Sebelumnya, seorang bocah berusia 4 tahun bernama Arjuna dilaporkan hilang diduga tenggelam setelah sepeda yang dinaikinya terjatuh ke saluran air pada Kamis (22/12/2022).

Kemudian, SAR gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan proses pencarian.

“Setelah dilakukan pencarian di hari pertama kita tidak dapat menemukan korban karena terlambat adanya tumpukan sampah. Jadi kita lanjutkan di hari Jumat (23/12),” tambah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat.

Ia menjelaskan, pada hari kedua pencarian tim dibagi dua, dari BPBD dan BPBD Provinsi menelusuri dari titik nol korban tenggelam aliran got depan rumah korban, dan Basarnas sekitar kali dibelakang Denarhanud Rudal 003 Cikupa.

Selain personil kita juga turunkan perahu motor 1 buah, perahul reptil 1 buah, 1 unit Damkar.

Tim juga difokuskan di darat sekitar aliran kali, Dikhawatirkan ada binatang yang tarik korban kedarat mengingat sekitar lokasi masih banyak kebun warga yang kosong.

(Agung)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat