Tidak Hanya Pantai, Pangandaran Miliki Wisata Edukatif Museum Nyamuk

Penulis: Anisa

museum nyamuk
(museum_nyamuk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Museum Nyamuk terletak di pusat kota Pangandaran, tepatnya di Jl. Raya Pangandaran Km 3, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 7 menit berjalan kaki dari Alun-alun Pangandaran membuatnya mudah dijangkau oleh wisatawan.

Museum ini merupakan gagasan dari Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Litbang P2B2) Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, museum ini dibangun di kompleks perkantoran Lokalitbang P2B2 Pangandaran. Meskipun berada di kompleks perkantoran pemerintah, museum ini tetap terbuka untuk umum.

Edukasi tentang Penyakit Berbahaya

Museum Nyamuk bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga merupakan sarana pendidikan dan penelitian tentang penyakit berbahaya dari nyamuk dan cara pencegahannya. Melalui museum ini, Loka Litbang Pangandaran mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Beberapa penyakit berbahaya yang nyamuk sebarkan, seperti malaria, chikungunya, dengue, dan filariasis, menjadi fokus utama pembelajaran di museum ini. Pengunjung dapat memahami secara lebih dalam tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan penyakit-penyakit tersebut.

BACA JUGA: Museum Macan Gelar Open House, Cek Cara Reservasi Tiketnya!

Fasilitas

Museum ini memiliki koleksi spesies nyamuk asli Indonesia sebanyak 28 jenis, yang terbagi dalam 6 genera. Pengunjung dapat melihat secara langsung berbagai jenis nyamuk dan mempelajari karakteristik serta perilaku masing-masing jenis.

Selain koleksi nyamuk, museum ini lengkap dengan berbagai fasilitas edukasi, seperti laboratorium pemeliharaan nyamuk, Mosquito Theatre, dan kebun tanaman obat dan pengusir nyamuk. Di sini, pengunjung dapat belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

Informasi Penting

Museum Nyamuk buka setiap hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Untuk masuk ke dalam museum, harga tiketnya sangat terjangkau, yaitu Rp7.000 untuk orang dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.

Liburan yang berkesan tidak selalu harus di tempat yang ramai dan penuh keramaian. Mengunjungi Museum ini dapat menjadi pilihan liburan yang edukatif dan menyenangkan untuk semua kalangan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.