Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya

Tespek Positif
Tespek Positif. (Pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Tespek merupakan alat deteksi kehamilan menggunakan urine, sebagai sampelnya.

Namun, terkadang tespek yang menunjukan positif, belum tentu menjadi pertanda kehamilan. Sebab, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab tespek positif.

Artikel ini akan membahas berbagai faktor penyebab tespek menjadi positif yang perlu Anda ketahui, agar tidak keliru. Banyak yang menyebutnya sebagai hasil positif palsu.

Penyebab Tespek Positif Palsu

Berikut beberapa penyebab yang dapat memicu hasil positif palsu:

1. Kehamilan Kimia

Kehamilan kimia terjadi saat sel telur yang telah dibuahi tidak berkembang menjadi janin. Meskipun hormon hCG sudah terdeteksi dalam urine dan tespek menunjukkan hasil positif, kehamilan ini biasanya berakhir dengan keguguran sebelum dapat dideteksi melalui USG. Penyebab kehamilan kimia bisa meliputi:

  • Fibroid (miom)
  • Jaringan parut
  • Kelainan bentuk rahim (anomali kongenital)
  • Gangguan hormonal, seperti rendahnya kadar progesteron yang menghambat implantasi dan perkembangan embrio.

2. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim, umumnya di tuba fallopi.

Pada kondisi ini, embrio tidak dapat tumbuh menjadi kehamilan yang normal karena tempat tumbuhnya tidak mendukung. Faktor penyebab kehamilan ektopik termasuk:

  • Jaringan parut atau peradangan di tuba fallopi
  • Riwayat infeksi di rahim
  • Kelainan pada tuba fallopi
  • Gejalanya dapat berupa nyeri perut, pusing, bercak darah, hingga keguguran.

3. Keguguran yang Baru Terjadi

Setelah mengalami keguguran, tespek mungkin masih menunjukkan hasil positif karena hormon hCG belum sepenuhnya hilang dari tubuh.

Kadar hCG dapat bertahan beberapa minggu setelah keguguran, meskipun telah terjadi penurunan kadar hormon.

4. Kesalahan dalam Penggunaan

Penggunaan tespek yang tidak sesuai, seperti melakukan tes terlalu dini atau tidak mengikuti petunjuk dengan benar, bisa menyebabkan hasil positif palsu.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, lakukan tes di pagi hari saat urine lebih pekat dan ikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.

5. Pengaruh Obat-obatan

Beberapa obat, khususnya yang digunakan dalam program kehamilan seperti suntikan hCG sintetis, bisa menyebabkan hasil positif palsu.

Selain itu, obat-obatan seperti antipsikotik, antikonvulsan, dan obat untuk penyakit Parkinson juga bisa memengaruhi akurasi hasil tes.

6. Garis Penguapan (Evaporasi)

Garis penguapan yang muncul setelah tes dilakukan bisa disalahartikan sebagai tanda kehamilan. Namun, garis penguapan biasanya tidak secerah garis positif yang asli. Untuk menghindari kesalahan, pastikan memeriksa hasil tes dalam waktu yang disarankan pada petunjuk.

7. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis yang jarang terjadi, seperti tumor ovarium atau penyakit trofoblas gestasional, bisa menyebabkan tubuh memproduksi hormon hCG meskipun tidak ada kehamilan.

Selain itu, infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, kista ovarium, dan kanker ovarium juga dapat menyebabkan hasil tespek menunjukkan hasil positif palsu.

BACA JUGA: Dampak Positif BGS Perputaran Ekonomi Capai 78,9 M Lebih!

Itulah beberapa penyebab yang menjadikan tespek positif palsu yang perlu Anda ketahui. Sebab, tidak semua tespek yang menunjukan postif belum tentu hamil.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Disbudparpora Kota Cimahi
Disbudparpora Kota Cimahi Gelar Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Tahun 2024
Festival Denpasar
Denpasar Meriahkan Akhir Tahun dengan Seni Budaya Bertajuk Festival 2024
Kenaikan PPN
Inul Daratista Keluhkan Kenaikan PPN 2025: Liburan pun Diisi Kerja Keras!
Artis Natal
7 Artis Indonesia Rayakan Natal 2024
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi Stok Pangan Pokok Jelang Nataru
Pj Wali Kota Cimahi Pastikan Stok Pangan Pokok Jelang Nataru
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.