Site icon Teropong Media

Tersandung Masalah Finansial, Lyon Resmi Terdegradasi ke Ligue 2

Lyon

Olympique Lyonnais (X/@thescreenlad)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Prancis. Olympique Lyon dipastikan terdegradasi ke Ligue 2 musim depan setelah otoritas keuangan sepak bola Prancis (DNCG) menolak laporan keuangan klub. Keputusan ini diumumkan usai pertemuan evaluasi keuangan yang digelar baru-baru ini.

Lyon sebelumnya sudah menerima peringatan sejak November tahun lalu, kala DNCG menjatuhkan sanksi degradasi sementara akibat kondisi keuangan yang dinilai mengkhawatirkan. Klub yang pernah meraih tujuh gelar Ligue 1 ini dilaporkan memiliki utang lebih dari €500 juta.

Meskipun secara performa berhasil finis di posisi keenam klasemen akhir Ligue 1 2024/2025 dan memastikan tiket ke Liga Europa, keputusan administratif dari DNCG membuat nasib Lyon kian suram.

Sudah Jual Aset Besar, Tapi Masih Gagal Meyakinkan DNCG

Konsorsium Eagle Football Group sebagai pemilik Lyon sudah mengambil berbagai langkah untuk menyelamatkan keuangan klub. Salah satunya adalah menjual saham sebesar 42,9% milik John Textor di klub Premier League, Crystal Palace.

Selain itu, tim wanita Lyon juga dilepas dengan nilai mencapai £190 juta. Klub bahkan menjual dua pemain muda andalannya, yakni Maxence Caqueret ke Como dan Rayan Cherki ke Manchester City, yang diperkirakan menghasilkan sekitar £45 juta.

Namun, DNCG tetap memutuskan bahwa klub belum menunjukkan kestabilan keuangan jangka panjang. Pemain bergaji besar seperti Alexandre Lacazette dan Anthony Lopes juga sudah dilepas, tetapi belum cukup untuk mengubah keputusan tersebut.

BACA JUGA:

Hasil Piala Dunia Antarklub: PSG Amankan Tiket 16 Besar Usai Kalahkan Seattle 2-0

Botafogo Menang Tipis 1-0 Atas PSG di Piala Dunia Antarklub 2025

Lyon Ajukan Banding, Kritik Keputusan DNCG

Menanggapi keputusan tersebut, pihak Lyon menyatakan akan segera mengajukan banding. Dalam pernyataan resminya, klub menyebut keputusan DNCG sebagai sesuatu yang “tidak dapat dimengerti.”

“Melalui kontribusi para pemegang saham dan penjualan Crystal Palace, kami memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk musim depan,” tulis pernyataan resmi klub.

Mereka juga menegaskan bahwa performa di lapangan semestinya menjadi pertimbangan penting, terlebih karena Lyon berhasil mengamankan tiket ke Liga Europa.

Jika banding ini ditolak, maka Reims yang sebelumnya kalah dari Metz di laga play-off degradasi akan menggantikan posisi Olympique Lyonnais di Ligue 1 musim depan. Situasi ini menjadi pukulan telak bagi sepak bola Prancis, mengingat Lyon adalah salah satu klub paling bersejarah di negara tersebut.

(Hq/Budis)

Exit mobile version