Terguncang Gempa, Terowongan Tol Cisumdawu Retak? Ini Kata Menteri Basuki

Penulis: Aak

Gempa Sumedang terowongan tol cisumdawu retak
Gempa Sumedang Akibatkan Terowongan kembar Tol Cisumdawu (rri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Gempa tektonik berkekuatan M 4,8 di wilayah Sumedang Jawa Barat membuat terowongan kembar Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) retak.

Gempa Sumedang terjadi lima kali pada Minggu (31/12/2023), di mana getaran terbesar terjadi pada Minggu malam pukul 20.34 WIB dengan magnitudo 4,8.

Meski terdapat retakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.

Menteri Basuki bahkan menegaskan bahwa yang terjadi pada dinding terowongan Tol Cisumdawu bukanlah retakan, tetapi hanya berupa sambungan antar segmen.

“Itu bukan retak. Itu ‘kan membangunnya segmental, segmen-segmen itu, jadi sambungan-sambungan,” kata Basuki, seperti dilansir Antara, Senin (1/1/2-24).

Basuki menyebut, masyarakat melihat sambungan-sambungan pada terowongan tersebut sebagai retakan karena telah terjadi gempa.

Sebaliknya, kata dia, apabila tidak terjadi gempa maka kemungkinan masyarakat tidak memerhatikan hal itu.

Kendati demikian, Menteri PUPR mengatakan pihaknya tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.

“Tapi aman dilalui, masih aman dilalui,” tegas dia.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Identifikasi Dampak Pada Terowongan Tol Cisumdawu Pasca Gempa

Bagian Paling Kritis Terowongan Cisumdawu

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menjelaskan bahwa bagian paling kritis berada di portal atau mulut terowongan.

Mengenai kabar viral terowongan Tol Cisumdawu retak akibat gempa Sumedang, ia menegaskan bahwa itu bukanlah retakan, tetapi tumpukan debu yang menutupi bagian sambungan terowongan.

“Kita cek, itu bukan retak. Itu akumulasi debu-debu yang terbang, terkumpul di situ karena di joint (sambungan) tidak terlalu rata,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah benar-benar ada retakan yang berbahaya atau tidak.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya juga menyelidiki di lokasi-lokasi lain dan hasilnya akan segera dilaporkan.

“Nanti kita laporkan kalau sudah ada hasilnya,” kata Hedy.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Revitalisasi Tambak Indramayu
2.875 Hektare Tambak Indramayu Siap Direvitalisasi, Petani Sumringah
Pria aniaya ibu kandung
Lagi-lagi di Bekasi, Seorang Pria Aniaya Ibu Kandung dengan Pisau Dapur
Pelajar Ciparay diceburkan ke sumur
Sadis! Tolak Minum Tuak, Pelajar di Ciparay Bandung Diceburkan ke Sumur dan Disiram Alkohol
polisi pungli
Viral! Polisi Tersorot Diduga Pungli Duit Pengendara Wanita di Medan, Netizen: Normal dan Wajar!
Jess No Limit
Jess No Limit Catat Sejarah, Jadi YouTuber Indonesia Pertama Raih Dua Rekor Guinness
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.