Teknologi AI Bantu Jasa Marga Tingkatkan Pelayanan Pelanggan di Jalan Tol

Teknologi AI Bantu Jasa Marga
Ilustrasi- PT Jasamarga Transjawa Tol Catat 328 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui GT Cikampek Utama pada H-7 s.d H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (Jasa Marga)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam banyak industri, termasuk transportasi.

Di Indonesia, PT Jasa Marga terus memanfaatkan AI untuk mendukung operasional jalan tol.

Di Hari Pelanggan Nasional 2024, Jasa Marga mengusung tema “AI Membuat Pelayanan Pelanggan Lebih Responsif dan Personal,” sebagai bukti komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan yang lebih canggih dan berfokus pada kepuasan pelanggan.

Dengan peningkatan volume kendaraan di jalan tol, pengelolaan lalu lintas semakin menantang.

Teknologi AI kini menjadi solusi utama dalam membantu Jasa Marga memantau, menganalisis, dan mengelola lalu lintas secara lebih efisien.

Melalui Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), AI berperan penting dalam mengumpulkan dan mengolah data dari CCTV, sensor jalan, hingga laporan dari petugas lapangan, sehingga menciptakan pemantauan lalu lintas yang lebih akurat dan real-time.

AI tidak hanya bekerja di belakang layar, tapi juga memberikan dampak langsung bagi pengguna jalan tol.

Saat terjadi insiden seperti kemacetan atau kecelakaan, AI mampu mendeteksi dan menyarankan tindakan tepat kepada petugas, sekaligus menginformasikan kepada pengguna jalan melalui aplikasi Travoy atau papan informasi digital di sepanjang jalan tol.

Salah satu wujud nyata AI dalam pelayanan Jasa Marga adalah aplikasi Travoy.

Dengan fitur-fitur berbasis AI, aplikasi ini mempermudah pengguna jalan tol dalam merencanakan dan menjalani perjalanan mereka dengan lebih efisien.

Fitur unggulan seperti CCTV Real-Time, Travoy Journey, serta Event Lalu Lintas dan Push Notification memberikan informasi yang diperlukan pengguna untuk menghindari kemacetan dan gangguan lalu lintas.

Namun, keunggulan Travoy tidak hanya terletak pada kemampuannya memberikan informasi, tetapi juga dalam hal personalisasi.

AI dalam aplikasi ini mempelajari pola perjalanan pengguna dan memberikan rekomendasi berdasarkan riwayat dan preferensi pengguna.

Misalnya, aplikasi bisa memberi tahu pengguna jalan tol favorit tentang rute yang lebih lancar atau biaya tol yang lebih rendah.

Untuk mendukung pengelolaan lalu lintas yang lebih luas, Jasa Marga mengembangkan Advanced Traveler Information System (ATIS), sebuah sistem informasi perjalanan yang mengumpulkan data dari radar, CCTV, dan laporan petugas lapangan.

ATIS membantu pengguna mendapatkan informasi lalu lintas terkini dan rute alternatif yang memungkinkan mereka menghindari kemacetan.

Dengan AI yang mendukung sistem seperti Traffic Counting dan analisis CCTV, Jasa Marga dapat memantau volume kendaraan di titik-titik tertentu dan mendeteksi masalah lalu lintas lebih cepat.

BACA JUGA: Inovasi Kecerdasan Buatan: Bisa Ubah Foto Menjadi Video Bergerak

Teknologi ini memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap kecelakaan atau gangguan, mengurangi waktu tempuh dan membantu pengguna jalan mencapai tujuan mereka dengan lebih efisien.

AI juga membantu Jasa Marga dalam melakukan rekayasa lalu lintas yang lebih cerdas.

Misalnya, dengan data yang dikumpulkan secara real-time, AI bisa memberikan prediksi mengenai kemacetan yang akan terjadi dan merekomendasikan tindakan untuk menguranginya, baik itu pengalihan arus atau pengaturan ulang gerbang tol.

Melalui inovasi berbasis AI, Jasa Marga tidak hanya merespons kebutuhan pelanggan, tetapi juga berinovasi dalam memberikan layanan yang lebih personal.

Pengguna jalan tol kini tidak hanya bergantung pada insting atau keberuntungan dalam menghindari kemacetan, tetapi dapat mengandalkan sistem yang terintegrasi, cerdas, dan responsif.

Ini adalah era baru dalam manajemen jalan tol di Indonesia, di mana teknologi AI memainkan peran sentral dalam menghadirkan kenyamanan dan efisiensi bagi setiap pengguna.

Jasa Marga telah membawa pelayanan jalan tol ke tingkat yang lebih tinggi, memastikan bahwa setiap perjalanan menjadi lebih lancar, aman, dan lebih terprediksi.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas