Tatjana Maria Juarai Queen’s Club di Usia 37 Tahun

Penulis: Budi

Tatjana Maria Juarai Queen’s Club (Foto: WTA).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Di tengah era regenerasi tenis putri dunia, muncul satu kisah luar biasa dari Queen’s Club Championships 2025.

Tatjana Maria, petenis asal Jerman berusia 37 tahun yang telah menjadi ibu dari dua anak, menciptakan kejutan manis dengan meraih gelar WTA 500 pertamanya, gelar terbesar sepanjang karier profesionalnya.

Dengan kemenangan dua set langsung 6-3, 6-4 atas unggulan kedelapan Amanda Anisimova di final, Maria membungkam semua keraguan yang selama ini mengikutinya.

Petenis berperingkat 86 dunia ini tidak hanya memenangkan gelar, tetapi juga menuliskan ulang sejarah, menjadi juara WTA tertua sejak Serena Williams menang di Auckland pada 2020.

“Orang-orang bilang saya sudah terlalu tua. Tapi saya selalu percaya saya bisa,” ucap Maria.

Yang membuat kemenangan ini lebih istimewa, ia mencapainya sebagai seorang ibu. Di tribun utama, anak pertamanya Charlotte (11 tahun), Cecilia (4 tahun), dan suaminya Charles yang juga menjadi pelatih, menyaksikan sang ibu mengangkat trofi bersama mereka.

Bagi Maria, ini bukan kemenangan individu, tapi kemenangan seluruh keluarga.

“Ini trofi milik kami semua. Kami melakukan semua ini bersama. Ini bukan hanya tentang saya,” katanya.

Baca Juga:

Sejarah di Queen’s Club, Duo Under Dog Berebut Tahta di Final

Perjalanan Maria di Queen’s Club tidak mudah. Ia datang sebagai qualifier, namun secara mengejutkan menumbangkan sederet petenis papan atas dunia, seperti Karolina Muchova, Elena Rybakina, dan Madison Keys.

Kemenangan atas Anisimova di final menambah catatan gemilangnya atas petenis top 20, menjadikan rekor tak terkalahkannya di final WTA menjadi 4-0.

Sebelumnya, ia sudah memenangkan gelar WTA 250 di Mallorca (2018) dan Bogota (2022 dan 2023). Namun final di Queen’s Club adalah momen bersejarah, kali pertama ia menjuarai turnamen di atas level WTA 250.

Lebih dari sekadar angka dan gelar, kisah Tatjana Maria adalah cerita tentang tekad yang tidak mengenal usia, dedikasi seorang ibu, dan bukti bahwa mimpi besar tidak pernah kadaluarsa.

Di usia ketika banyak atlet sudah gantung raket, Maria justru menginspirasi dunia, bahwa menjadi ibu bukanlah akhir.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

5

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.