Tanggapi Wabah Mpox, Dosen Unair Tekankan Pentingnya Status PHEIC!

Editor: Vini

wabah Mpox
Ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Merespons penyebaran wabah Monkeypox (Mpox), Dosen Epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), Dr. Kurnia Dwi Artanti, dr. MSc, menekankan betapa pentingnya status PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran wabah Mpox.

“PHEIC merupakan status yang menunjukkan tingkat keparahan situasi global. WHO menetapkan status ini karena melihat persebaran penyakit yang semakin meluas,” kata Dr. Kurnia dalam keterangannya.

Ia juga mengatakan terdapat beberapa kriteria yang perlu menjadi pertimbangan, termasuk penilaian risiko global, jika tidak segera diantisipasi, dapat menyebabkan penyebaran yang lebih luas.

Dr. Kurnia menambahkan respons dan dukungan dari negara-negara anggota WHO merupakan faktor penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini.

Varian dan Penyebaran

Dr. Kurnia menjelaskan ada beberapa faktor yang dapat memperbesar risiko penyebaran Mpox di Indonesia. Menurut Dr. Kurnia, virus Mpox yang ditemukan di Indonesia merupakan Varian IIb.

“Virus varian tersebut dapat menyebar antarmanusia melalui kontak langsung cairan tubuh atau lesi,” ungkapnya.

Mengenai hal tyersebut, ia mengungkapkan pola penyebaran Mpox memperlihatkan gejala yang mirip dengan cacar biasa. Gejala khas Mpox yaitu demam tinggi, munculnya ruam khas pada kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Ia juga mengatakan ruam biasanya muncul di wajah terlebih dahulu sebelum menyebar ke seluruh tubuh. Pemeriksaan khusus diperlukan untuk memastikan infeksi Mpox, karena virus ini bersifat self-limited, yang berarti dapat sembuh dengan sendirinya jika sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.

Dr. Kurnia mengusulkan, strategi pencegahan yang efektif untuk mengurangi penyebaran Mpox di Indonesia yaitu dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan melakukan isolasi terhadap individu yang terinfeksi.

Pentingnya menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah beraktivitas di tempat umum serta menggunakan masker sebagai langkah perlindungan yang efektif.

Dr. Kurnia juga menyebutkan bahwa WHO dan CDC merekomendasikan pemberian vaksin, terutama bagi petugas laboratorium, tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan, dan populasi yang berisiko.

BACA JUGA: Cacar Monyet Capai 88 Kasus, Segera Vaksinasi bagi yang Alami Masalah Seksual

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) melaporkan adanya peningkatan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia. Hingga pertengahan Agustus, tercatat 88 kasus Mpox yang tersebar di berbagai wilayah. Sejalan dengan peningkatan ini, WHO telah menetapkan status PHEIC untuk wabah Mpox.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.