SAMPANG,TM.ID : Korban banjir di empat desa dan enam kelurahan di Kota Sampang, Jawa Timur, mendapatkan bantuan dari Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. Bantuan tersebut merupakan bantuan tanggap darurat berupa nasi bungkus dan air mineral.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian. Selain itu, kami sengaja datang secara langsung ke Sampang ini untuk memastikan bagaimana penanganan korban banjir oleh petugas di lapangan,” kata Farid di Sampang, Jawa Timur, Minggu (1/1/2023) malam.
Pangdam mendistribusikan langsung bantuan nasi bungkus dan air mineral ke rumah-rumah warga menggunakan perahu karet didampingi Bupati Sampang Slamet Junaidi, Wakil Bupati Abdullah Hidayat beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sampang.
“Tadi kami melihat banyak rumah warga yang terendam dan banyak warga yang mengungsi. Karena itu malam ini kami bersama bapak bupati mengantarkan makanan karena dampak banjir ini warga tidak bisa memasak makanan, tidak punya air bersih dan juga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya,” ujar Pangdam.
Ia juga mengimbau masyarakat Sampang agar tetap tenang dalam menghadapi bencana alam yang terjadi dan meminta kepada Allah SWT supaya banjir segera surut sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas dengan aman dan nyaman.
“Malam ini kami sedang meluncurkan 4 unit perahu karet dari Kodam untuk membantu penyaluran logistik ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau petugas. Selain itu, dapur umum juga akan ditambah kalau memang dibutuhkan,” katanya.
BACA JUGA: Akibat Banjir, Sejumlah KA Lintas Utara Jawa Dialihkan via Purwokerto
Sementara Bupati Sampang Slamet Junaidi menjelaskan banjir yang melanda Kota Sampang kali ini akibat luapan air sungai dan merupakan banjir kiriman dari hulu sungai.
“Kami berharap masyarakat sabar, karena ini musibah. Kami juga terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga. Terima kasih pula kepada Pak Pangdam yang telah peduli kepada warga yang tertimpa musibah saat ini,” katanya.
Banjir yang melanda Kota Sampang kali ini merendam lima kelurahan dan empat desa, menyebabkan aktivitas warga di kota itu lumpuh.
Dari empat desa dan lima kelurahan yang tergenang banjir itu, yang terparah di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang dan Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang.
(Budis)