BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Bayangkan membuat video sinematik sekelas studio profesional hanya dengan mengetikkan beberapa kalimat.
Kini, bayangan itu bisa jadi kenyataan dan tak lagi memerlukan koneksi VPN atau akun luar negeri. Google Veo 3, alat pembuat video berbasis AI tercanggih milik Google, resmi tersedia di Indonesia, membuka gerbang baru bagi jutaan kreator lokal untuk unjuk gigi di panggung digital global.
Lebih dari sekadar inovasi teknologi, kehadiran Veo 3 menawarkan demokratisasi produksi video, yang selama ini kerap terkendala biaya, perangkat, dan akses pengetahuan teknis.
Kini, siapa pun dari pelajar hingga pelaku UMKM bisa menghasilkan konten visual menawan dengan modal imajinasi dan teks deskriptif.
“Kami percaya Veo 3 bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia,” tulis perwakilan Google Asia Pasifik dalam siaran pers mereka, dikutip Sabtu (5/7/2025).
“Indonesia memiliki komunitas kreator yang kuat dan bersemangat, dan kini mereka punya alat yang sepadan dengan bakatnya,” lanjutnya.
Tak hanya pintar menghasilkan video dari teks, Veo 3 juga cerdas memahami konteks lokal. Coba saja ketik “suasana pagi di Candi Borobudur dengan kabut tipis dan burung beterbangan”, dan kamu akan dibuat takjub dengan visual yang muncul, lengkap dengan nuansa khas Indonesia.
Inilah yang membuat Veo 3 tidak hanya berguna, tapi juga relevan. Teknologi ini mampu membaca dan menafsirkan nilai-nilai lokal, membuka ruang bagi lebih banyak narasi Indonesia untuk tampil di ranah global.
Dengan versi gratis yang bisa digunakan tanpa batasan wilayah, pengguna dapat mencoba hingga 5 video per hari. Cocok untuk eksplorasi ide, membuat konten pendek untuk media sosial, atau tugas sekolah yang menarik.
Namun untuk yang ingin lebih, tersedia paket langganan mulai Rp 309.000/bulan, memberikan akses ke 50 video per hari, durasi lebih panjang, tanpa watermark, dan style visual premium yang cocok untuk keperluan komersial maupun branding profesional.
Baca Juga:
Google Luncurkan Veo 3 dan Imagen 4 di Google I/O 2025, Revolusi AI Pembuatan Visual Sinematik
Google Veo 3 bukan hanya tentang kecanggihan AI. Ini tentang membuka peluang ekonomi digital yang lebih merata.
Bayangkan pelaku UMKM di daerah bisa membuat iklan video profesional tanpa menyewa tim produksi. Atau pelajar yang kini bisa membuat presentasi berbasis video ala dokumenter National Geographic hanya dari laptop sekolah.
Dengan fitur seperti style transfer, emotion prompt, dan kemampuan memahami bahasa natural, Veo 3 menjadi alat produksi konten yang inklusif, tidak lagi hanya milik kalangan elite kreator.
Indonesia selama ini dikenal sebagai negara dengan kreativitas tinggi tapi akses produksi rendah. Google Veo 3 bisa jadi jembatan penghubung antara potensi dan realisasi.
Dengan lebih dari 350 juta pengguna aktif global, platform ini bukan hanya alat produksi, tapi juga panggung distribusi baru.
(Budis)