Tahun 2022 DJPb Bengkulu Salurkan DD Rp1,008 triliun, Empat Wilayah Mencapai 100 Persen

(Foto: Web)

Bagikan

BENGKULU,TM.ID : Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb)  Provinsi Bengkulu Syarwan menyebutkan penyaluran Dana Desa (DD) di sembilan wilayah provinsi itu mencapai Rp1,008 triliun atau 99,9 persen dari total pagu yang disediakan Rp1,009 triliun.

Ada empat wilayah yang telah menyalurkan Dana Desa 100 persen yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Kepahiang.

“Penyaluran Dana Desa di Bengkulu telah dilaksanakan secara maksimal dengan total penyaluran mencapai 99,9 persen dari total pagu anggaran yang disediakan oleh pemerintah pusat,” katanya di Bengkulu, Selasa 3/1/2023).

Ia menyebutkan lima wilayah lainnya telah menyalurkan Dana Desa di atas 99 persen seperti Kabupaten Rejang Lebong sekitar Rp104,2 miliar atau 99,9 persen dari pagu Rp104,4 miliar.

Kabupaten Seluma sekitar Rp135,1 miliar atau 99,9 persen dari pagu Rp135,2 miliar, Kabupaten Mukomuko penyaluran dana desa sekitar Rp113,9 miliar atau 99,9 persen dari pagu Rp114 miliar.

Selanjutnya Kabupaten Lebong dengan total penyaluran sekitar Rp71,3 miliar atau 99,7 persen dari pagu Rp71,5 miliar, dan Kabupaten Bengkulu Tengah sekitar Rp103,6 miliar atau 99,5 persen dari pagu Rp104,2 miliar.

Syarwan mengapresiasi kepala daerah yang membantu penyerapan Dana Desa  sehingga nantinya dana tersebut dapat menopang pembangunan di daerah.

BACA JUGA: Menteri Teten: Bangun PLUT Koperasi dan UMKM Telan Dana Rp127,6 miliar

Selain itu ia menyebut penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap tiga serapannya mencapai sebesar Rp627,7 miliar atau 62,2 persen.

Diketahui penyaluran anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari pemerintah pusat pada 2023 mengalami kenaikan jika dibandingkan pada 2022 yang sekitar Rp9,78 triliun.

Anggaran TKDD 2023 di Provinsi Bengkulu terbesar berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp6,2 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik Rp1,4 triliun. Kemudian Dana Desa Rp1 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Rp895,8 miliar, Dana Bagi Hasil (DBH) sekitar Rp505,8 miliar, dan insentif fiskal Rp30 miliar.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
jarak masjidil haram aqsa
Jarak Masjidil Haram ke Aqsa, Keajaiban Rasulullah Saw Berkat Allah SWT
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024