Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan

Penulis: Budi

Duet Haru-Dhani Dapatkan Nomor Urut 2
Pasangan Haru-Dhani Dapatkan Nomor Urut 2 di Pilwalkot Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Menjelang berakhirnya masa kampanye Pilkada Kota Bandung, lembaga survei Polsight merilis survei terbaru yang menunjukkan persaingan ketat antar pasangan calon (paslon) Walikota Bandung.

Survei yang dilakukan pada 17–21 November 2024 ini menggunakan metode Stratified-Systematic Random Sampling dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung. Margin of error survei ini ±2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil survei menunjukkan pasangan Haru-Dhani berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 36,58%, diikuti pasangan Farhan-Erwin di urutan kedua dengan 34,08%. Paslon Arfi-Yena mencatat angka 12,33%, sementara Dandan-Arif meraih 9,50%. Sebanyak 7,50% responden masih belum menentukan pilihan.

“Selisih elektabilitas antara Haru-Dhani dan Farhan-Erwin sangat tipis, hanya 2,50%, sehingga suara dari kelompok yang belum menentukan pilihan akan menjadi penentu hasil akhir,” ungkap Kiki Pratama, M.Si., Direktur Riset Polsight, Sabtu (23/11/2024)

Survei juga mengungkap alasan utama responden memilih paslon tertentu. Sebanyak 26,31% responden menyatakan keyakinan bahwa pasangan pilihan mereka mampu menyelesaikan masalah di Kota Bandung.

Ini menegaskan bahwa masyarakat menginginkan pemimpin yang memberikan solusi nyata untuk tantangan kota.

BACA JUGA: Haru Suandharu dan R. Dhani Wirianata Jadi Paslon Pilwalkot Pertama yang Mendaftar ke KPU Kota Bandung

Meski mayoritas responden telah menentukan pilihan, angka kemungkinan perubahan preferensi masih cukup tinggi. Sebanyak 46,58% responden mengaku dapat mengubah pilihannya di detik-detik terakhir.

“Angka ini menunjukkan bahwa hasil Pilkada masih sangat dinamis. Dengan waktu tersisa hingga Hari-H pencoblosan pada 27 November 2024, setiap pasangan calon memiliki peluang untuk mengonsolidasikan dukungan,” ujar Kiki.

Persaingan menuju kursi Walikota Bandung 2024 semakin memanas dengan dua pasangan unggulan, Haru-Dhani dan Farhan-Erwin, yang bersaing ketat.

Kelompok undecided voters dan potensi perubahan pilihan menjadi faktor kunci dalam menentukan pemenang. Kandidat dan tim sukses harus memanfaatkan sisa waktu kampanye untuk menarik dukungan maksimal demi memastikan kemenangan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.