STMM Yogyakarta Diproyeksikan Jadi Pusat Riset Kecerdasan Buatan

STMM Yogyakarta
STMM Yogyakarta. (gmaps)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yaitu Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, berpotensi dijadikan pusat riset dan pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Pernyataan potensi ini dinyatakan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria. Hal demikian, berkat adanya infrastruktur baru bernama Gedung Transformasi Digital yang baru diresmikan, serta melibatkan banyak kolaborator dari perusahaan-perusahaan teknologi global.

“Diharapkan STMM yang menuju menjadi Politeknik Digital Jogja itu bisa lebih memfokuskan dirinya untuk memenuhi kebutuhan talenta digital dan memenuhi kebutuhan industri digital dalam soal inovasi. Jadi karena itu akan ada pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya R&D (Riset dan Pengembangan) di sini,” kata Nezar di Yogyakarta, mengutip antara, Minggu (13/10/2024).

Berdasarkan hasil pengukuran Readiness Assessment Methods (RAM) AI oleh UNESCO di Indonesia untuk menilai kesiapan adopsi AI di dalam negeri, salah satu rekomendasinya adalah Indonesia perlu memperluas riset dan pengembangan terkait AI guna mendorong peningkatan adopsi teknologi tersebut di masyarakat.

Sesuai dengan rekomendasi tersebut, penambahan fasilitas pendidikan di STMM Yogyakarta yang juga mendapat dukungan dari berbagai perusahaan teknologi besar. Hal ini, sepeti perusahaan teknologi membuka peluang lebih luas untuk meningkatkan riset dan inovasi AI melalui lembaga yang dirancang sebagai salah satu pusat pengembangan talenta digital di Indonesia.

“Kita harapkan kerja sama juga meluas lagi dengan beberapa platform digital, baik Google, Microsoft, IBM, dan lain sebagainya. Jadi dengan demikian kita bisa mendekatkan pengetahuan akademik yang didapatkan di sekolah vokasi ini dengan kebutuhan industri digital nasional,” ujar Nezar.

Dalam membahas peran STMM Yogyakarta sebagai pusat pengembangan talenta digital, diketahui bahwa pada tahun 2025 STMM akan bertransformasi menjadi Politeknik Digital Yogyakarta.

Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto, menyampaikan saat peresmian Gedung Transformasi Digital bahwa langkah tersebut sejalan dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2022 yang mengatur penyelenggaraan perguruan tinggi oleh Kementerian Lain dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian.

BACA JUGA: Kominfo Blokir Aplikasi TEMU, Marketplace Ilegal Asal China

Hary menjelaskan politeknik tersebut akan menawarkan berbagai program studi yang dirancang untuk terintegrasi dengan kebutuhan industri dan kewirausahaan, sehingga dapat mencakup ekonomi digital yang baru.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Program DAKOCAN
Cara Buat KIA pada Program DAKOCAN Lebih Mudah
Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Hibah, Pemkab Tasikmalaya Hargai Kinerja APH
Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Hibah, Pemkab Tasikmalaya Hargai Kinerja APH
F1: The Academy
Netflix Buat Serial F1 The Academy, Tayang Mei 2025!
AFC Naturalisasi
CEK FAKTA: AFC Larang Naturalisasi Pemain Belanda untuk Timnas Indonesia
tilang cadas pangeran
Polisi Kantongi Duit saat Tilang Pengendara di Cadas Pangeran, Bikin Malu Polres Sumedang!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.