Site icon Teropong Media

Standar kecantikan Perempuan Betawi, Anak Jaksel Wajib Tahu

Standar kecantikan Betawi

Standar kecantikan wanita Betawi (foto : pinterest)

BANDUNG,TM.ID: Standar kecantikan dalam budaya Betawi, yang merupakan salah satu kelompok etnis di Indonesia, juga dapat beragam dan berubah seiring waktu. Seperti dalam budaya lainnya, standar kecantikan sangat subjektif dan dapat bervariasi antara individu. Namun, beberapa elemen yang mungkin dianggap sebagai standar kecantikan dalam budaya Betawi meliputi:

Kulit Cerah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kulit cerah sering kali dianggap sebagai tanda kecantikan dalam banyak budaya Asia Tenggara, termasuk budaya Betawi. Kulit yang cerah sering kali dihubungkan dengan status sosial yang lebih tinggi karena mengindikasikan bahwa seseorang tidak harus bekerja di bawah sinar matahari.

Rambut Panjang

Rambut panjang sering kali menarik dalam budaya Betawi. Wanita mungkin merawat rambut mereka dengan baik dan mengenakan gaya rambut yang beragam.

Pakaian Tradisional

Wanita Betawi sering mengenakan pakaian tradisional seperti kebaya dan kain batik. Mengenakan pakaian ini dengan sopan dan elegan mungkin sebagai bagian dari kecantikan.

BACA JUGA : Perubahan Standar Kecantikan Wanita Papua di Era Modern

Perhiasan

Penggunaan perhiasan tradisional, seperti kalung, gelang, cincin, dan anting-anting, dapat menjadi tambahan yang menarik dalam penampilan wanita Betawi.

Senyum dan Sikap

Sikap yang ramah, sopan, dan senyum yang tulus juga sebagai faktor kecantikan. Wanita Betawi yang berperilaku baik dan mampu berinteraksi dengan baik dengan orang lain sering kali menarik.

Pengetahuan Budaya

Memiliki pengetahuan tentang budaya Betawi, seperti tradisi, adat istiadat, dan makanan khas, juga bisa sebagai kecantikan karena menunjukkan kedalaman pemahaman dan penghargaan terhadap budaya mereka.

Penting untuk diingat bahwa standar kecantikan dapat berubah seiring waktu dan dapat bervariasi antara individu. Budaya Betawi, seperti budaya lainnya, dapat mengalami perubahan dengan pengaruh globalisasi dan perkembangan sosial. Beberapa orang mungkin lebih mendukung standar kecantikan yang lebih modern dan terbuka terhadap beragam penampilan dan gaya hidup.

 

(Hafidah/Usamah)

Exit mobile version