Spesifikasi Pesawat Tempur KF-21 yang Diduga Teknologinya Dicuri

Penulis: usamah

Pencurian Data Pesawat Tempur KF-21
Purwarupa pesawat tempur KF 21 Boramae saat uji terbang pada Februari 2023 (Dok.Koreaaero)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Insinyur asal Indonesia mendapat tuduhan mencuri teknologi jet tempur buatan Korea Selatan, insiden ini langsung diselidiki oleh pemerintahan Korea Selatan.

MEnyikapi hal tersebut, Kementerian Pertahanan (Kemhan) tengah mendalami tuduhan pencurian data oleh seorang insinyur Indonesia pada proyek bersama pesawat tempur KF-21. Proyek tersebut milik Korean Aerospace Industry (KAI).

Mengutip dari wikipedia, KAI KF-21 Boramae (sebelumnya dikenal KF-X) adalah program pengembangan pesawat tempur Korea Selatan dengan Indonesia. Tujuan program ini menghasilkan pesawat tempur multiperan tingkat lanjut untuk Angkatan Udara Republik Korea dan Republik Indonesia.

BACA JUGA: Kementerian Pertahanan Selidiki Tuduhan Pencurian Data Pesawat Tempur KF-21

Badan Pesawat

Badan pesawat ini memiliki fitur siluman, bila dibandingkan dengan pesawat generasi ke-4 lainnya. Tetapi tidak membawa persenjataan secara internal layaknya pesawat generasi ke-5, meskipun internal bays dapat diperkenalkan nantinya selama pengembangan.

Program Pemerintah Korea Selatan

Program ini dipimpin oleh pemerintah Korea Selatan yang berkontribusi sebesar 60 persen pembiayaan dana program. Indonesia berkontribusi 20 persen pada tahun 2010, sisanya 20 ditanggung mitra swasta, termasuk produsen Korea Aerospace Industries (KAI).

Program Pengembangan Pesawat Tempur Kedua

KAI KF-X sendiri merupakan program pengembangan pesawat tempur kedua Korea Selatan setelah FA/T-50. Pada bulan April 2021, purwarupa pertama telah selesai.

Pesawat bernama resmi Boramae (elang tempur) ini ditampilkan dalam upacara rollout di pusat KAI di Bandar Udara Sacheon. Uji coba terbang perdana dilaksanakan pada 19 Juli 2022, dan dijadwalkan mulai diproduksi tahun 2026.

Setidaknya, 40 unit pesawat direncanakan siap pada tahun 2028. Korea Selatan sendiri berharap sebanyak 120 total pesawat hadir pada tahun 2032.

Di Indonesia, program pengembangan KF-X sering disebut sebagai program IF-X. Menurut Jakarta Globe, ketika pesawat tersebut telah selesai, akan disebut sebagai F-33 Fighting Hawk.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemilik toko sembako bekasi
Update Kasus Pembunuhan Pemilik Toko Sembako di Bekasi, Motif Pelaku, Tersinggung Tidak Dipinjami Uang
Kimberly Ryder
Kimberly Ryder Diisukan Dekat dengan Baim Wong, Video Lama Bareng Paula Jadi Sortan
Kurangi Sampah Plastik Iduladha, DLH Kota Bandung Siapkan TPST dan Dorong Wadah Ramah Lingkungan
Kurangi Sampah Plastik Iduladha, DLH Kota Bandung Siapkan TPST dan Dorong Wadah Ramah Lingkungan
Pola asuh kenakalan remaja
Orang Tua Harus Melek Zaman, Pola Asuh Salah Picu Kenakalan Anak
toyota fortuner hybrid
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Bawa Tajuk 'Neo Drive 48V'
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
pemakzulan gibran
Pemakzulan Gibran Menguak! Pimpinan DPR Terima Surat Purnawirawan TNI
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.