Soal Genre, Sandi Uno: Insan Perfilman Harus Berani Ambil Risiko

Penulis: Budi

genre
Para pelaku perfilman Indonesia diminta untuk berani membuat karya dengan genre yang tidak selalu mengikuti selera pasar.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.D : Para pelaku perfilman Indonesia diminta untuk berani membuat karya dengan genre yang tidak selalu mengikuti selera pasar.

Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Selasa (31/1/2023).

Sandi Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif dari subsektor film agar aktif berkarya dengan penuh kreativitas serta berani mengambil risiko.

Sandi Uno mengatakan bahwa mengambil risiko dalam berkarya adalah salah satu kriteria penting agar sukses menjadi seorang sineas atau pelaku subsektor film.

“Beranilah mengambil risiko, judul-judul film atau topik yang kelihatannya berisiko ini ternyata bisa menghadirkan suatu terobosan,” tegas Sandi Uno, di Jakarta.

Kata dia, apabila menghadirkan produk yang baik, maka akan mendapat respons yang positif dari masyarakat.

Ia mencontohkan salah satu karya yang mengambil peluang salah satunya film tentang kesehatan jiwa berjudul “Kukira Kau Rumah” (2021) yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina berhasil mendapatkan jumlah penonton besar.

Film itu tayang dengan genre berbeda dan tetap bersaing di tengah gempuran film-film bergenre horor yang kala itu mendominasi pasar.

Sineas yang mampu memanfaatkan peluang tersebut tentunya akan memiliki ciri khas karena tidak mengikuti arus semata.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Ajak Para Santri Bondowoso untuk Kembangkan Potensi Wisata

Lebih lanjut, Sandi juga mendorong para sineas agar terus berinovasi, beradaptasi, berkolaborasi, menjaga relasi, mengasah soft skill serta menerapkan prinsip kerja 4AS (Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas) dalam berkarya di era industri 4.0 dan society 5.0.

Ia pun mengungkap Kemenparekraf membuka peluang dengan memfasilitasi hingga memberikan pendampingan maupun hal-hal lain yang diperlukan para sineas dalam mendukung ekosistem perfilman tanah air.

Salah satu wujud nyata dukungannya seperti kegiatan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) subsektor film yang diresmikan pada Senin (30/1) kemarin.

Ia juga mencontohkan komitmen lainnya berupa festival bulanan yang telah dilangsungkan pada 2022 dan akan kembali dihelat di tahun ini.

“Untuk 2023 kita akan fokuskan dan festival ini akan menjadi motivasi dan semangat baru oleh para sineas muda untuk selalu berkarya,” kata Sandi.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.