Site icon Teropong Media

Soal Caketum PPP, Waketum: Calon Internal Masih Mumpuni

caketum ppp

(Instagram/rusli effendi)

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Umum DPP PPP, Rusli Effendi menyambut positif, apabila memang ada tokoh eksternal yang ingin maju menjadi calon ketua umum (caketum) partainya.

Akan tetapi, seperti orang yang ingin masuk atau keluar, tentu ada peraturannya.

“Kami menyambut baik kalau memang ada tokoh yang mau bergabung bersama dan berjuang untuk membangun bangsa, ahlan wa sahlan. Tapi tentu semua ada mekanismenya, kalau di PPP ada AD/ART. Saya rasa tidak hanya PPP yang memiliki mekanisme, namun partai lain atau di setiap organisasi manapun juga punya,” tegas Rusli dalam keterangannya, dikutip Selasa (27/05/2025).

Rusli berharap, para kader untuk ke depan bisa menjaga marwah, bukan ‘memperdagangkan’ partai. Menurutnya, tokoh internal partai masih layak untuk memimpin.

“Saya pastikan sebagai kader yang bergerak dari bawah, bahwa calon dari internal PPP masih mumpuni dan pantas tentunya tidak kalah dengan tokoh-tokoh eksternal,” pungkasnya.

BACA JUGA:

Amran Diradar Rommy Jadi Caketum PPP, Anies Sempat Dibujuk

Sindir Sandiaga Uno, Loyalis Mardiono Ogah Tokoh Luar Jadi Caketum PPP

Diberitakan sebelumnya, sebelum pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dijadwalkan berlangsung antara Agustus hingga September 2025, dinamika politik internal partai mulai menghangat.

Sejumlah sosok bermunculan sebagai kandidat ketua umum (ketum), baik dari kalangan internal maupun eksternal partai.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy (Rommy) mengungkapkan, saat ini terdapat delapan nama yang tengah dibicarakan sebagai kandidat kuat. Tiga diantaranya sebagai internal partai, yakni Sandiaga Uno, Arwani Thomafi, dan Taj Yasin Maimoen.

Kemudian, sosok eksternal, antara lain Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto.

“Nama-nama ini muncul dengan tingkat agresivitas yang berbeda. Ada yang sudah melakukan sosialisasi secara aktif. Ada yang baru sowan ke para sesepuh ulama. Ada yang sudah membangun konsolidasi, bahkan ada yang sempat berniat maju namun kemudian menahan diri,” ujar Rommy dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

Rommy menegaskan, PPP harus transparan terhadap figur dari luar partai yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Umum.

Ia menilai, pembukaan peluang bagi tokoh eksternal merupakan bagian dari upaya menyuntikkan energi baru dalam tubuh partai.

Lebih lanjut, Rommy secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap munculnya sosok baru dari luar internal partai untuk memimpin PPP ke depan.

Ia menilai, partai berlambang Ka’bah itu membutuhkan semangat baru untuk menghadapi tantangan politik di masa mendatang.

(Saepul)

Exit mobile version