Singapura Gunakan Kecoa Cyborg untuk Operasi Penyelamatan di Myanmar Pasca Gempa

Penulis: andari

Ilustrasi - Kecoa Cyborg
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Singapura kembali menunjukkan kepedulian kemanusiaannya dengan pendekatan inovatif melalui teknologi.

Dalam respons terhadap gempa besar yang melanda Myanmar pada 28 Maret 2025, Singapura mengirimkan bantuan berupa dana, logistik, tim medis, serta teknologi pencarian canggih berupa kecoa cyborg.

Gempa tersebut menimbulkan kerusakan besar dan korban jiwa yang signifikan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.

Untuk mengatasi tantangan ini, Singapura melibatkan tim penyelamat yang dilengkapi kecoa cyborg guna membantu pencarian korban di lokasi yang tidak dapat diakses oleh manusia atau alat konvensional.

Apa Itu Kecoa Cyborg?

Kecoa cyborg adalah kombinasi antara kecoa hidup dari spesies Madagascar hissing cockroach dengan perangkat mini berteknologi tinggi yang dipasang di tubuhnya.

Dengan menggunakan sinyal nirkabel, para peneliti dapat mengendalikan gerakan kecoa ini untuk memasuki area sempit, seperti reruntuhan bangunan.

BACA JUGA:

TNI AL Siapkan Kapal Rumah Sakit untuk Korban Gempa Myanmar

Kecoa cyborg dilengkapi dengan:

Sensor untuk mendeteksi suhu dan gas berbahaya.

Kamera kecil yang mengirimkan data visual secara real-time kepada tim penyelamat.

Teknologi yang memungkinkan pengumpulan informasi lingkungan secara terus-menerus.

Teknologi ini telah diuji di berbagai negara dan terbukti efektif untuk misi penyelamatan, terutama di lokasi bencana yang sulit dijangkau.

Langkah pemerintah Singapura dalam memanfaatkan kecoa cyborg mencerminkan komitmen mereka terhadap inovasi di bidang kemanusiaan.

Dengan memadukan kemampuan manusia dan teknologi, Singapura berhasil menunjukkan pendekatan yang efisien dan efektif dalam menghadapi tantangan bencana alam.

Inisiatif ini juga mempertegas pentingnya kerja sama internasional dalam pengembangan teknologi serupa, sekaligus memperkuat solidaritas global untuk membantu korban bencana di berbagai belahan dunia.

Dengan pengembangan teknologi seperti kecoa cyborg, dunia diharapkan dapat lebih siap menghadapi bencana alam dan menyelamatkan lebih banyak nyawa di masa mendatang.

(Magang UKRI – Andari/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Erwin Sebutkan Beberapa Solusi Atasi Sampah di Kota Bandung
Takut Disangka Bang Toyib, Bojan Hodak Pilih Pulang Ke Kroasia 
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.