BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Fabio Di Giannantonio tampaknya mulai gerah dengan rumor yang terus beredar soal Pedro Acosta yang disebut-sebut akan bergabung dengan tim Pertamina Enduro VR46 musim depan.
Meski baru saja menyelesaikan balapan MotoGP Belanda 2025 di posisi keenam, sorotan publik justru tertuju pada pernyataan tajamnya terhadap pebalap muda KTM tersebut.
Diggia, yang tengah membangun momentum positif bersama Ducati Desmosedici, menyebut bahwa komentar Acosta mengenai kemungkinan pindah tim tidak menghargai komitmennya terhadap KTM.
“Saya di Ducati, bersama tim yang luar biasa, dan saya bahagia. Saya tidak tertarik dengan apa yang dilakukan Pedro,” ujarnya lantang.
Baca Juga:
Marc Marquez Kuasai FP2 MotoGP Aragon, Fabio Quartararo Terpuruk
Tak berhenti di situ, Diggia bahkan menilai sikap Acosta mencerminkan kurangnya etika dalam dunia profesional MotoGP.
“Saya kasihan pada timnya sendiri. Tidak etis membicarakan merek lain. Mungkin dia seharusnya fokus pada performanya, apalagi ada banyak pebalap KTM yang tampil baik,” sambungnya.
Komentar ini muncul di tengah performa Diggia yang cukup solid di Assen meski gagal tembus lima besar. Ia sempat bertarung ketat dengan Franco Morbidelli dan Maverick Vinales, namun mengaku kehilangan traksi sejak sesi pemanasan yang memengaruhi daya cengkeram motornya.
“Rasanya seperti mengendarai di atas es. Saya coba ubah gaya pengereman dan buka gas di sudut berbeda, tapi tetap sulit,” katanya menjelaskan kondisi balapannya.
Menyambut MotoGP Jerman di Sachsenring, Diggia memilih menatap ke depan. Ia optimistis bisa meraih hasil lebih baik di sirkuit yang menurutnya cocok dengan gaya balapnya.
“Tikungan kiri dominan, dan itu kekuatan saya. Peta elektronik kami juga sangat cocok di sana. Saya sudah tidak sabar,” tutupnya dengan nada optimis.
(Budis)