Simak Kandungan Nutrisi pada Fase-Fase ASI, Warna sampai Tekstur Berbeda

Kandungan ASI
Fase-fase pada ASI memiliki kandungan nutrisi. (pexeles)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: ASI (Air Susu Ibu) eksklusif merupakan sumber zat gizi penting untuk bayi selama beberapa bulan lahir. Kandungan hingga tekstur ASI dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu.

ASI tidak selalu terlihat sama sejak momen pertama bayi mulai menyusu.Untuk memahami lebih lanjut mengenai jenis-jenis ASI dan kebutuhan bayi baru lahir hingga beberapa bulan, mari simak penjelasan di bawah ini.

Pembagian Jenis ASI

Bagi yang belum pernah melihat ASI, bisa saja terbayangkan bahwa tekstur, warna serta kandunganya mirip dengan susu pada umumnya.

Namun, perjalanan ASI dari kelahiran bayi hingga beberapa waktu kemudian ternyata membawa perubahan yang menarik.

1. Kolostrum
Kolostrum adalah jenis ASI yang keluar pertama kali. Berbeda dengan susu konvensional, kolostrum memiliki warna putih agak kekuningan dan tekstur yang lebih kental.

Meski terlihat berbeda, kolostrum mengandung banyak zat gizi penting yang melindungi bayi dari serangan bakteri dan virus.

Produksi kolostrum umumnya dimulai sekitar 1-5 hari pertama setelah kelahiran bayi.

Penting untuk memberikan kolostrum pada bayi melalui inisiasi menyusui dini (IMD) untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

2. ASI Transisi
Setelah produksi kolostrum habis, sekitar 7-14 hari pasca melahirkan, ASI mengalami perubahan menjadi ASI transisi.

Pada fase ini, terjadi peningkatan kadar karbohidrat, terutama laktosa, sementara lemak dan gula susu juga meningkat.

Warna ASI transisi cenderung kekuningan dengan tekstur agak kental pada awalnya.

Seiring waktu, warna akan berubah menjadi putih dengan tekstur yang lebih cair. Proses perubahan ini dapat berlangsung selama 10-14 hari.

3. ASI Matur
ASI matur, atau sering disebut air susu ibu matang, merupakan jenis ASI yang diproduksi di tahap terakhir. Dengan masa mulai produksi 2 minggu setelah kelahiran.

Sekitar 90% ASI matur terdiri dari air, sementara sisanya mengandung karbohidrat, protein, dan lemak.

Warna ASI matur umumnya putih, tetapi dapat berubah menjadi oranye, kuning, hijau, atau bahkan cokelat, tergantung pada makanan ibu.
Ada dua jenis warna dan tekstur ASI matur, yaitu Foremilk yang cenderung jernih dan kebiru-biruan, dan Hindmilk yang lebih kental dan berwarna putih atau agak kekuningan.

BACA JUGA: Tahukah Bunda, Alpukat Ternyata Bisa Dijadikan Menu MPASI Buat Bayi? 

Kesimpulan

Perjalanan ASI dari kolostrum hingga menjadi ASI matur membawa perubahan warna, tekstur, dan kandungan nutrisi.

Pengetahui mengenai ASI ini sangat penting, terutama bagi seorang ibu. Dengan mengetahui fase-fase ASI, ibu jadi lebih tahu mana yang harus dikonsumsi agar dapat memberikan kandungan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bek Muda Bali United Sampaikan Rasa Kecewa Usai Takluk Atas Persib
Bek Muda Bali United Sampaikan Rasa Kecewa Usai Takluk Atas Persib
Jeep Wrangler 4-Door Rubicon
Jeep Wrangler 4-Door Rubicon Hadir di Indonesia, Untuk Sultan Doyan Petualang!
Manchester City
Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
kemacetan horor tanjung priok
Gubernur Pramono Minta Maaf Soal Kemacetan Tanjung Priok
eksploitasi sirkus taman safari-2
Jadi Sorotan Dugaan Eksploitasi, Begini Sejarah Sirkus OCI Taman Safari
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Barcelona
Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot
Stefano Cugurra Mundur Dari Bali United
Stefano Cugurra Mundur Dari Bali United
Aleix Espargaro
Jadi Pebalap Wildcard, Aleix Espargaro Kunci Kebangkitan Honda di MotoGP Jerez
penjualan mobil maret
Penjualan Mobil Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Pabrikan Jepang Masih Jadi Penguasa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.