BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setiap kali suara sirene ambulans dibunyikan, memiliki arti tersendiri dan pasti pengendara yang ada di jalan raya akan segera berhenti atau meminggirkan kendaraannya untuk memberi jalan ambulans yang melintas.
Jika kita dengarkan dengan seksama sirene ambulans memiliki bunyi yang berbeda-beda. Mobil ambulans lengkap dengan sirene dan strobo/lampu isyarat yang biasanya dinyalakan dalam kondisi tertentu untuk memberi tanda kepada pengendara agar mendahulukan ambulans.
Ternyata setiap bunyi sirene ambulans memberi kode untuk memberitahukan urgensi yang sedang terjadi. Ada 5 jenis bunyi sirene ambulans dengan arti yang berbeda-beda. Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya.
1. Hi-Lo
Suara hi-lo pada sirene ambulans terdengar mirip seperti suara palang perlintasan kereta api. Suaranya terdiri dari dua nada, yaitu nada tinggi dan rendah dengan tempo dan irama yang teratur.
Sirene jenis hi-lo ini terdengar tidak terlalu cepat dan tidak juga terlalu lambat. Jika suara sirene ini dibunyikan artinya ambulans sedang dalam perjalanan menjemput pasien.
2. Yelp
Yelp merupakan suara sirene ambulans dengan frekuensi yang lebih pendek dan terdengar cepat. Jenis suara ini menandakan bahwa ambulans sedang membawa pasien dengan kondisi tidak darurat.
3. Sirene Cepat
Sirene cepat hampir mirip seperti yelp, tapi memiliki nada sedikit lebih tinggi sehingga terkesan lebih nyaring dan lebih cepat dari yelp. Suara ini menandakan bahwa ambulans sedang membawa pasien dengan kondisi gawat darurat.
4. Wail
Sesuai namanya, suara sirene ambulans ini terdengar seperti ratapan atau raungan. Suaranya memiliki nada tinggi dan rendah dengan frekuensi memanjang.
Suara sirine ambulans yang satu ini juga bertempo lebih lambat daripada jenis suara sirene lainnya. Jika jenis sirene ini menyala, maka pertanda bahwa ambulans sedang membawa jenazah.
BACA JUGA: Bagaimana Menangani Korban Tenggelam? Ketahui Cara Melakukan CPR yang Tepat
5. Phaser
Suara phaser memiliki frekuensi pendek dan bertempo sangat cepat. Suaranya juga mirip seperti getaran sehingga lebih memberikan kesan bahwa ambulans sedang terburu-buru.
Jenis sirene ini bisa sesekali dinyalakan ketika kondisi jalan benar-benar macet. Tujuannya agar para pengguna jalan memberi perhatian lebih pada ambulans yang melintas sehingga segera menepi dan memprioritaskan ambulans.
(Kaje/Budis)