JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim membahas dampak kebijakan tarif impor (resiprokal) AS yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap ASEAN, kala pertemuan halalbihalal di kediaman resmi PM Anwar di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, Minggu (07/04/2025).
Kedua pemimpin negara tersebut, menyempatkan diskusi mengenai isu-isu strategis lainnya, termasuk bantuan terkoordinasi kawasan untuk korban bencana gempa bumi di Myanmar.
“Dalam suasana Lebaran yang penuh keberkatan saya telah menerima kunjungan silaturahim daripada sahabat lama yang juga Presiden Indonesia yakni Bapak Prabowo Subianto lewat petang tadi,” kata PM Anwar dalam Bahasa Melayu sebagaimana dikutip dari media sosial resminya di Jakarta, Minggu.
“Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baru yang diterapkan Amerika Serikat terhadap negara-negara ASEAN, selain menyentuh usaha dan tindakan bersama dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Myanmar yang terkesan akibat bencana gempa baru-baru ini,” tambahnya melansir Antara, Senin (07/04).
Terkait pembahasan tarif resiprokal AS, Anwar tidak merinci terkait isi diskusinya dengan Presiden Prabowo. Di sisi lain, Presiden Prabowo juga belum mengungkap isi percakapannya dengan Anwar, terutama terkait tanggapan ASEAN menghadapi kebijakan tarif resiprokal itu.
BACA JUGA:
Prabowo Minta Kabinet Tak Komentar Tarif resiprokal, kenapa?
GAPMMI Sebut Tarif Resiprokal AS Berpotensi Naikkan Biaya Produksi
Terlepas semuanya, PM Anwar menegaskan komitmennya untuk memelihara persaudaraan yang kuat antara Indonesia dan Malaysia.
“Semoga semangat aidilfitri terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia atas nama keamanan dan kesejahteraan serantau,” kata PM Anwar selepas pertemuan.
(Saepul)