Sia Pelantun Lagu Chandelier Didiagnosis Autisme

Penulis: Anisa

Sia
(Net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pelantun lagu yang berjudul Chandelier yaitu Sia, saat ini dia sedang merambah ke dunia perfilman. Kabar hebohnya penyanyi satu ini mengaku jika dia mendapat diagnosis autisme.

“Saya berada dalam spektrum, dan saya dalam pemulihan (dari penggunaan narkoba), dan apa pun ada banyak hal,” kata Sia, melansir Pikiran Rakyat.

Dalam karya musikalnya dia menampilkan remaja dengan kepribadian autis non verbal bernama Musik. Musik tinggal bersama dengan saudara kandungnya yaitu Zu. Sedangkan Zu merupakan seorang pecandu narkoba sekaligus pengusaha yang sedang berupaya memulihkan diri.

Keputusan Memberi Peran Musik Pada Maddie Ziengler

Sia memutuskan untuk memberi peran Musik tersebut pada Maddie Ziengler. Maddie merupakan seorang Dance Moms. Tapi keputusan tersebut malah netizen sambut dengan kritik keras. Karena Maddie ini dinilai neuroptipikal.

Bukan hanya karena Maddie Ziegler yang neurotipikal memainkan karakter neurodivergent. Namun juga karena memuat adegan dimana karakter autis berada dalam posisi fisik yang sebenarnya mengakibatkan cedera bahkan kematian.

Akibat itu, lebih dari 60 ribu orang melakukan tanda tangan petisi untuk melarang penyebaran film ini. Bahkan kelompok autisme juga menuntut film ini. Mereka menuduh Sia dan tim di balik layar gagal melindungi orang autisme.

Klarifikasi Sia

Saat Maddie Ziegler pertama kali di umumkan menjadi pemeran utama dalam film garapannya itu, Sia menjelaskan jika karakter tersebut sudah sepenuhnya berdasarkan teman neuroptikalnya.

“Selama 45 tahun, saya seperti, ‘Saya harus mengenakan setelan manusia.’ Dan hanya dalam dua tahun terakhir saya menjadi diri saya sepenuhnya, sepenuhnya,” ujar pelantun lagu Chandelier tersebut.

“Tidak ada yang bisa mengenal dan mencintaimu ketika kamu dipenuhi dengan rahasia dan hidup dalam rasa malu,” tambahnya.

Menurut National Autistic Society, kondisi ini merupakan gangguan perkembangan yang bisa mempengaruhi cara orang berkomunikasi dan juga berinteraksi dengan orang lain dan dunia di sekitar mereka.

BACA JUGA: Gen Z Amerika Meninggalkan Smartphone Beralih ke Handphone Jadul

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.