BANDUNG,TM.ID: Pelantun lagu yang berjudul Chandelier yaitu Sia, saat ini dia sedang merambah ke dunia perfilman. Kabar hebohnya penyanyi satu ini mengaku jika dia mendapat diagnosis autisme.
“Saya berada dalam spektrum, dan saya dalam pemulihan (dari penggunaan narkoba), dan apa pun ada banyak hal,” kata Sia, melansir Pikiran Rakyat.
Dalam karya musikalnya dia menampilkan remaja dengan kepribadian autis non verbal bernama Musik. Musik tinggal bersama dengan saudara kandungnya yaitu Zu. Sedangkan Zu merupakan seorang pecandu narkoba sekaligus pengusaha yang sedang berupaya memulihkan diri.
Keputusan Memberi Peran Musik Pada Maddie Ziengler
Sia memutuskan untuk memberi peran Musik tersebut pada Maddie Ziengler. Maddie merupakan seorang Dance Moms. Tapi keputusan tersebut malah netizen sambut dengan kritik keras. Karena Maddie ini dinilai neuroptipikal.
Bukan hanya karena Maddie Ziegler yang neurotipikal memainkan karakter neurodivergent. Namun juga karena memuat adegan dimana karakter autis berada dalam posisi fisik yang sebenarnya mengakibatkan cedera bahkan kematian.
Akibat itu, lebih dari 60 ribu orang melakukan tanda tangan petisi untuk melarang penyebaran film ini. Bahkan kelompok autisme juga menuntut film ini. Mereka menuduh Sia dan tim di balik layar gagal melindungi orang autisme.
Klarifikasi Sia
Saat Maddie Ziegler pertama kali di umumkan menjadi pemeran utama dalam film garapannya itu, Sia menjelaskan jika karakter tersebut sudah sepenuhnya berdasarkan teman neuroptikalnya.
“Selama 45 tahun, saya seperti, ‘Saya harus mengenakan setelan manusia.’ Dan hanya dalam dua tahun terakhir saya menjadi diri saya sepenuhnya, sepenuhnya,” ujar pelantun lagu Chandelier tersebut.
“Tidak ada yang bisa mengenal dan mencintaimu ketika kamu dipenuhi dengan rahasia dan hidup dalam rasa malu,” tambahnya.
Menurut National Autistic Society, kondisi ini merupakan gangguan perkembangan yang bisa mempengaruhi cara orang berkomunikasi dan juga berinteraksi dengan orang lain dan dunia di sekitar mereka.
BACA JUGA: Gen Z Amerika Meninggalkan Smartphone Beralih ke Handphone Jadul
(Kaje)