Shin Tae-yong, Justin Hubner dan Ivar Jenner Kena Sanksi Komdis AFC

Penulis: Mahendra

Pelatih Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) (Dok. PSSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDPelatih Shin Tae-yong, Justin Hubner dan Ivar Jenner dijatuhi sanksi oleh Komite Etik dan Disiplin (Komdis) AFC terkait Piala Asia U-23 2024. Dalam salinan keputusan yang dibagikan AFC, terdapat 17 pelanggaran yang terjadi di berbagai kompetisi Asia, termasuk Liga Champions Asia, Piala Asia U-23, dan Piala Asia Futsal 2024.

Tiga dari kasus tersebut melibatkan skuad Timnas Indonesia U-23. Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Shin Tae-yong dianggap mengungkapkan kalimat tidak pantas terkait hasil pertandingan.

Justin Hubner didakwa melanggar Artikel nomor 50 AFC tentang Disiplin dan Kode Etik. AFC menyatakan bahwa Hubner membagikan konten di media sosial yang mencerca dan mempertanyakan integritas pertandingan, hasil pertandingan, kompetisi, negara Qatar, dan Federasi Sepakbola Qatar. Atas pelanggaran ini, Hubner diwajibkan membayar denda sebesar 5 ribu USD atau setara Rp 81 juta.

Ivar Jenner juga didakwa melanggar Artikel nomor 50 AFC tentang Disiplin dan Kode Etik. Sama seperti Hubner, Ivar membagikan konten di media sosial yang mencerca dan mempertanyakan integritas pertandingan, hasil pertandingan, kompetisi, negara Qatar, dan Federasi Sepakbola Qatar. Ia juga diwajibkan membayar denda sebesar 5 ribu USD atau setara Rp 81 juta.

Pelatih Shin Tae-yong didakwa melanggar Artikel nomor 50 AFC tentang Disiplin dan Kode Etik karena pernyataannya dalam konferensi pers setelah laga yang mempertanyakan kompetensi dan integritas wasit AFC. Berbeda dengan Hubner dan Ivar, Shin Tae-yong dikenai denda sebesar 7.500 USD atau setara Rp 122 juta.

Ketiganya diwajibkan membayar denda dalam waktu 30 hari sejak keputusan ini dibuat pada Kamis, 27 Juni 2024. Total denda yang harus dibayarkan oleh ketiganya mencapai Rp 284 juta.

Diduga pelanggaran ini dilakukan setelah Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Qatar. Dalam pertandingan tersebut, wasit Nasrullo Kabirov dianggap berat sebelah dalam pengambilan keputusan, seperti memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner dan membatalkan kartu merah bagi pemain Qatar. Qatar menang melalui penalti yang kontroversial dan tendangan bebas.

Shin Tae-yong mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan, “Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan.”

“Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepakbola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?” ujarnya dengan penuh keheranan.

Sementara itu, Justin Hubner membuat pernyataan yang menyindir Qatar, “Selamat kepada Qatar yang sudah memenangi Piala Asia U-23,” tulis Hubner di media sosial pasca laga tersebut.

Ivar Jenner juga mengunggah sindiran di media sosial, “Tunggu sebentar, intip dulu, apakah berhasil. Berhasil kawan,” tulis Ivar yang mengunggah aksi pemain Qatar saat diduga melakukan diving.

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lengkap!

Sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Etik dan Disiplin AFC terhadap Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Shin Tae-yong menambah kontroversi terkait integritas pertandingan di Piala Asia U-23 2024. Keputusan ini juga menekankan pentingnya menjaga etika dan disiplin dalam dunia sepakbola, terutama dalam menghadapi hasil yang kontroversial.

 

(Mahendra/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.