BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sakit kepala adalah keluhan yang umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja. Namun, jika sakit kepala sering muncul, bisa jadi ini merupakan tanda dari kondisi medis tertentu yang perlu diperhatikan.
Artikel ini akan membahas berbagai penyebab sering sakit kepala serta cara mengatasinya. Simak dengan seksama untuk mengetahuinya!
Penyebab Sering Sakit Kepala
1. Ukuran Kacamata yang Tidak Sesuai
Bagi penderita rabun jauh atau dekat, penggunaan kacamata dengan lensa yang tidak sesuai dapat menyebabkan sering sakit kepala. Otot mata harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan fokus, yang akhirnya menimbulkan ketegangan dan rasa nyeri di bagian kepala.
2. Sinusitis
Sinusitis terjadi ketika jaringan sinus mengalami peradangan akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Gejalanya meliputi:
- Nyeri di sekitar dahi, hidung, pipi, atau mata.
- Sakit yang semakin parah saat menunduk.
- Hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.
3. Dehidrasi
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menimbulkan sakit kepala. Gejala dehidrasi lainnya meliputi:
- Mulut kering.
- Rasa haus berlebihan.
- Pusing dan kelelahan.
4. Migrain Kronis
Migrain kronis ditandai dengan sakit yang terjadi lebih dari 15 hari dalam sebulan selama lebih dari tiga bulan. Gejalanya termasuk:
- Nyeri berdenyut di satu sisi kepala.
- Sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
- Mual dan muntah.
5. Sakit Kepala Cluster
Jenis ini muncul secara tiba-tiba dan biasanya terjadi pada waktu yang sama setiap hari. Gejalanya meliputi:
- Nyeri tajam di belakang mata.
- Mata berair dan hidung tersumbat.
- Serangan bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.
6. Sakit Tegang Kronis
Sakit kepala ini terasa seperti ada tekanan dan biasanya disebabkan oleh:
- Postur duduk yang salah.
- Stres dan kelelahan.
- Menatap layar terlalu lama.
7. Infeksi Otak
Infeksi otak seperti ensefalitis dapat menyebabkan sakit yang parah. Penyebabnya termasuk virus Japanese encephalitis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Gejala lainnya meliputi:
- Demam tinggi.
- Mual dan muntah.
- Nyeri otot dan sendi.
8. Tumor Otak
Sering sakit kepala yang tidak kunjung membaik bisa menjadi tanda tumor otak. Tumor yang tumbuh dapat menekan jaringan otak dan saraf, menyebabkan peningkatan tekanan dalam kepala. Gejalanya meliputi:
- Nyeri yang semakin parah saat batuk atau mengejan.
- Gangguan penglihatan.
- Mual dan muntah berulang.
BACA JUGA:
Cara Mengatasi
Jika sakit tidak disertai gejala serius, beberapa cara berikut dapat membantu meredakannya:
- Pijat lembut area kepala yang sakit selama beberapa menit untuk membantu meredakan ketegangan otot.
- Kompres untuk meredakannya
- Kompres hangat untuk meredakan ketegangan otot.
- Kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
- Minyak atsiri seperti lavender, peppermint, atau eukaliptus dapat membantu meredakan sakit dengan efek menenangkan.
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum minimal 2 liter air setiap hari.
- Teh jahe, kunyit, atau green tea dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan.
- Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mencegah berulang.
- Jika perlu, konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bisa membantu, sehat itu mahal!
(Kaje/Budis)