Seorang Anggota Polda Malut Diduga Dianiaya Seniornya Hingga Tak Sadarkan Diri

(istimewa)

Bagikan

MALUKU,TM.ID: Seorang anggota Unit Sabhara Polda Maluku Utara, Rahmat Gazali Lampa (20), diduga dianiaya oleh seniornya hingga tak sadarkan diri dibelakang Gudang Bulog, Kelurahan Maliaro, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Sabtu (14/1/2023) dini hari.

Akibat luka yang dideritanya, korban dirawat di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Chasan Boesoirie Ternate.

Ibu korban, Yati Idrus (50) mengatakan, kekerasan fisik yang dialami putranya itu sudah sering terjadi.

BACA JUGA: Buronan Pemilik 1 Hektar Kebun Ganja di Empat Lawang Berhasil Ditangkap

“Saya mau lapor, cuma dia bilang jangan mama, karena dia juga jaga nama baik institusi kepolisian. Iya betul bagi mama kamu hebat, tapi mama tidak sanggup kamu begini terus,” kata Yati di RSUD Chasan Boesoirie.

Sementara itu kakak korban, Thika Lampa (34) menjelaskan, dugaan penganiayaan kepada adiknya itu bukan baru pertama kali dilakukan. Bahkan, sudah pernah terjadi hingga membuat tulang rusuk korban cedera.

“Adik saya ini angkatan 47, dia baru lulus pendidikan pada Juli 2022 lalu. Sekitar 3 bulan lalu dia perna dapat pukul lagi sampe rusuknya patah,” kata Thika.

Dia menyebut, korban diduga dianiaya oleh rekan seniornya yang berjumlah lebih dari satu orang.

Korban, kata dia, diduga dianiaya saat sedang menjalani tugas piket. Ia ditelepon untuk mendatangi lokasi yang kemudian dianiaya.

“Sekitar pukul 01:00, dia ada pulang ke rumah habis itu dia balik lagi piket di Sabhara Polda, sekitar jam 4 subuh dia datang toki-toki pintu. Pas mama buka pintu rumah, dia langsung terpental jatuh. Ini sudah yang kedua kali yang lalu itu rusuknya patah seniornya lagi yang pukul, jadi tadi malam itu dia paksa jalan sampai ke rumah,” katanya.

“Saya juga tidak tahu sebenarnya apa dia punya kesalahan sampai dipukul begitu,” tambahnya.

Thika menyatakan, sudah membuat laporan pengaduan ke Ditreskrimum Polda Malut terkait dugaan penganiayaan yang dialami adiknya.

“Saya sudah lapor tadi siang dan sekarang sementara proses. Mereka bilang sudah ada 3 orang yang dipanggil ke Propam untuk dapat periksa, tapi masih ada lagi,” ujarnya.

Ia berharap Kapolda Malut mengusut tuntas tindak penganiayaan terhadap adiknya tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Malut belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan peristiwa penganiayaan tersebut.

(Dir/Dist)

 

 

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.