BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kabupaten Bandung melalui program Rutilahu (rumah tidak layak huni)-nya telah tuntas memperbaiki rumah milik Rina warga RT 01/RW 06 dan Enih Sumarni warga RT 05/RW 11 Desa Loa Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menargetkan 7.000 unit rumah setiap tahunnya yang menjadi sasaran program rutilahu untuk direhab atau diperbaiki menjadi layak huni dan memenuhi standar pola hidup bersih dan sehat.
Realisasi program rutilahu tersebut salah satunya melalui kegiataan Bunga Desa atau Bupati Ngamumule Desa. Kai ini Bunga Desa dilekukan di Kecamatan Paseh.
Program rutilahu ini merupakan salah satu program unggulan Bupati Bandung untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baik Rina maupun Enih mengaku bahagia telah mendapatkan bantuan dari program rutilahu. Saat ini, rumah mereka sudah layak ditempati dengan kondisi rumah yang permanen.
BACA JUGA: Program Rutilahu di KBB Mandek Akibat Kurang Biaya?
Rina pun mengucapkan terima kasih kepada bupati karena telah memiliki hunian baru yang nyaman ditinggali. Rina mengaku menerima bantuan rutilahu itu saat Bupati Bandung bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan program Bunga Desa.
“Terima kasih Bapak Bupati. Kami berharap program ini terus berlanjut, terutama bagi warga yang belum menerima bantuan rutilahu tersebut. Kami berharap program ini tepat sasaran, terutama bagi warga yang belum menerima bantuan program rutilahu,” ungkap Rina, dalam keterangan tertulis Diskominfo Kabupaten Bandung, Jumat (17/11/2023).
Enih Sumarni pun menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Bandung, yang sudah menerima program rutilahu melalui program Bunga Desa.
“Semoga program Pak Bupati Bandung ini, ke depannya semakin baik lagi,” kata Enih.
Terkait itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Loa Didi Sutardi mengatakan bahwa Pemkab Bandung telah memberikan bantuan dalam program rutilahu untuk sembilan unit rumah di Desa Loa. Sejauh ini proses pembangunannya tidak ada kendala dan lancar.
“Sebelumnya akan dibangun dengan ukuran 4 x 6 meter setiap unit rumahnya, kemudian akhirnya dibangun dengan ukuran ada yang mencapai 9 x 5 meter,” terang Didi.
(Aak)