Sejarah Legendaris Majalah Bobo, Bacaan Pengantar Sebelum Tidur Generasi 90-an

Penulis: Anisa

Sejarah Legendaris Majalah Bobo, Bacaan Pengantar Sebelum Tidur Generasi 90-an 23-7-2023
(Bobo.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Majalah Bobo edisi 50 tahun merupakan wujud perayaan dari majalah anak-anak yang berusia 50 tahun pada 14 April 2023. Kisah awalnya bermula dari gagasan dua tokoh hebat, PK Ojong dan Jakob Oetama, yang terinspirasi dari konten khusus anak-anak di Harian Kompas pada tahun 1965. Keduanya memiliki visi untuk menciptakan majalah khusus yang mengedukasi dan menghibur anak-anak Indonesia.

Setelah mengajak Tineke Latumenten dan J Adi Subrata untuk bergabung dalam proyek ini, majalah Bobo versi Indonesia pertama kali terbit pada 14 April 1973. Penerbitan majalah ini menjadi langkah besar dalam memperkaya konten anak-anak di Indonesia dan mencetak sejarah dalam dunia penerbitan majalah anak.

Terjemahan dan Adaptasi dari Bobo Belanda

Sejarah Legendaris Majalah Bobo, Bacaan Pengantar Sebelum Tidur Generasi 90-an 23-7-2023
(Bukalapak)

Saat awal-awal penerbitannya, majalah Bobo Indonesia mengambil konten mayoritas dari majalah Bobo Belanda. Namun, konten tersebut diadaptasi dan diterjemahkan agar sesuai dengan budaya dan bahasa Indonesia. Nama-nama tokoh dalam majalah pun mengalami penyesuaian, seperti Upik yang merupakan adaptasi dari tokoh Boemsi, dan Paman Gembul yang merupakan adaptasi dari Oom Siokop.

Dalam perkembangannya, majalah ini mulai mengembangkan konten-konten orisinal dan rubrik-rubrik menarik yang membawa kesegaran bagi pembacanya. Perubahan ini berhasil menjadikannya sebagai salah satu majalah anak-anak pertama yang menggunakan desain berwarna di Indonesia, memberikan pengalaman membaca yang menarik dan penuh inspirasi bagi para pembaca muda.

Momen dalam Sejarah Majalah Bobo

Sejarah Legendaris Majalah Bobo, Bacaan Pengantar Sebelum Tidur Generasi 90-an 23-7-2023
(Bobo.id)

Majalah Bobo telah menyuguhkan berbagai momen ikonik yang membekas dalam ingatan para pembacanya. Edisi pertama majalah ini menampilkan cerita bergambar “Keluarga Kelinci” yang dicetak berwarna. Selain itu, “Cerita dari Negeri Dongeng” menjadi cerita bergambar hitam-putih yang kemudian juga diubah menjadi berwarna pada pertengahan tahun 1973, melansir Kompas.

Pada tahun 1975, majalah Bobo memperkenalkan rubrik baru yang disebut “Apa Kabar, Bo?” yang berisi surat, puisi, dan gambar kiriman pembaca. Rubrik ini menjadi sangat populer dan memberikan kesempatan bagi pembaca untuk berpartisipasi aktif dalam isi majalah. Tidak hanya itu, komik-komik seperti “Deni Manusia Ikan”, “Juwita”, dan “Si Sirik” juga lahir pada tahun yang sama.

BACA JUGA: 6 Karakter Legendaris Majalah Bobo, Generasi 90-an Pasti Kenal

Perkembangan Majalah Bobo dalam Era Digital

Sejarah Legendaris Majalah Bobo, Bacaan Pengantar Sebelum Tidur Generasi 90-an 23-7-2023
(Prnata printing)

Seiring berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan teknologi, majalah Bobo tidak tinggal diam. Mereka terus beradaptasi dan mengikuti tren digital untuk tetap relevan dan dekat dengan pembacanya. Majalah ini mengembangkan sejumlah platform digital dan menyediakan konten melalui podcast Dongeng Pilihan Orangtua.

Selain itu, kolaborasi dengan aplikasi Pickatale menjadi langkah cerdas untuk memberikan lebih banyak bahan bacaan yang edukatif dan menarik bagi anak-anak. Keberadaannya dalam bentuk digital memungkinkan akses yang lebih luas dan memperluas jangkauan pembacanya. Majalah Bobo telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masa kecil anak-anak di Indonesia.

Dengan konten-konten berkualitas, inspiratif, dan edukatif, majalah ini berhasil menyentuh hati dan pikiran generasi muda. Ia adalah sumber ilmu dan hiburan yang tidak hanya mengisi waktu senggang, tetapi juga membentuk karakter dan kreativitas anak-anak.

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pembalap Red Bull Max Verstappen Juara GP Arab
Era Berganti di Red Bull Ring: McLaren Kuasai Austria, Red Bull Terpuruk di Rumah Sendiri
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY Rilis Lagu Save Our World untuk Lingkungan, Ini Liriknya!
setnov hukuman
MA Pangkas Hak Politik dan Kurungan Hukuman Koruptor Setnov
barbora-krejcikova-2024-g-1200
Krejcikova Bungkam Eala dalam Duel Dua Generasi di Wimbledon
hukuman setya novanto
Hukuman Setya Novanto Dipotong Jadi 12,5 Tahun
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Gold's Gym Mendadak Tutup Hampir Seluruh Cabang, Member Tuntut Refund Rp4,4 Miliar!

4

Hingga Mei 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp11,79 Triliun

5

Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 
Headline
Gunung Tangkuban Parahu - Dok Badan Geologi
Gunung Tangkuban Parahu Catat 130 Gempa dalam Sehari
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali
Timnas Putri Indonesia
Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Pakistan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Selain Yalla Shoot
kawasan produksi tahu cibuntu kebakaran
Kawasan Produksi Tahu Cibuntu Dilalap Si Jago Merah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.