Sejarah Erupsi Merapi Terbesar Tahun 2010

erupsi Merapi terbesar
(web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010 merupakan salah satu letusan terbesar di Indonesia saat abad ke 21. Erupsi merapi terbesar terjadi pada tanggal 26 Oktober dan 5 November 2010.

Akibat letusan tersebut sebanyak 353 orang meninggal dunia, termasuk dengan juru kuncinya yaitu Mbah Maridjan. Saat erupsi merapi terbesar tersebut terjadi, material bebatuan sampai jatuh ke sudut perkampungan yang ada di lereng barat daya dan juga selatan Merapi.

Akibat erupsi merapi terbesar itu banyak sekali orang yang meninggal, binatang ternak sampai banyak yang mati terpanggang, dan juga ratusan hektare lahan pertanian tertutup oleh material yang sangat panas tersebut. Berikut merupskan sejarah erupsi Merapi pada tahun 2010.

Juru Kunci Merapi Meninggal Dunia

erupsi Merapi terbesar
(web)

Pada erupsi Merapi terbesar yang terjadi 26 Oktober 2010 lalu. Mbah Maridjan selaku juru kunci Merapi meninggal dunia. Tim evakuasi saat itu berusaha keras untuk mengevakuasi Mbah Maridjan dan juga beberapa warga yang tersisa di Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, tapi mereka menolak.

Hingga akhirnya mereka ikut juga tersapu awan panas. Pada keesokan paginya, Mbah Maridjan telah di temukan timsar dengan luka bakar sambil posisi bersujud meghadap ke arah selatan dapur rumahnya. Jarak dari rumahnya ke Puncak Merapi hanya sekitar 4 km.

Overscale

erupsi Merapi terbesar
(web)

Letusan Merapi tahun 2010 lalu merupakan letuan terbesar bahkan juga terburuk sejak letusan yang terjadi tahun 1870. Karena saking besarnya, seismograf tidak bisa merekam sepenuhnya kekuatan letusan akibat overscal.

Bahkan sejak tanggal 3 dan 4 November, jarak letusan Merapi yang terjadi bisa mencapai 9 dan 14 km dari puncaknya. Saat itu suara gemuruh letusannya terdengar sampai Kota Yogyakarta, Wonosobo, dan Magelang. Terbayangkan bagaimana paniknya warga setempat saat kejadin tersebut terjadi.

Tidak hanya awan panas aja, akibat peristiwa tersebut terjadi hujan kerikil dan pasir mencapai kota Yogyakarta bagian utara, sedangkan hujan abu vulkanik pekat turun sampai di kota Purwokerto dan juga Cilacap. Lalu, pada siang harinya, debu vulkanik ternyata mencapai sejumlah daerah yang ada di Jawa Barat.

Akibat letusan tersebut, banyak sekali kerugian yang terjadi, bahkan beberapa hari sempat terjadi pemadaman listrik. Itulah letusan terbesar yang pernah Merapi semburkan.

BACA JUGA: Gunung Merapi Semburkan Lava 11 Kali Hari ini, Warga Diminta Waspada

(kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Resmi! Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Timnas Kosta Rika
Prediksi Timnas Kosta Rika vs Timnas Paraguay matchday terakhir Grup D Copa America 2024
Timnas Brasil
Prediksi Timnas Brasil vs Timnas Kolombia Matchday Terakhir Grup D Copa America 2024
Makanan Penutup
8 Rekomendasi Makanan Penutup di Acara Ulang Tahun
Telaga Warna Puncak
Telaga Warna Puncak Wisata Bogor yang Terapit Bukit 1.400 Mdpl
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie
BTS Obor Olimpiade Paris 2024
Kim Seokjin BTS Ikut Bawa Obor Olimpiade Paris 2024
Kalahkan Austria 1-2 Turki Tantang Belanda
Melaju Kalahkan Austria 1-2 Turki Tantang Belanda di Perempat Final Euro 2024