Site icon Teropong Media

Sejarah dan Informasi Taman Lalu Lintas Bandung

BANDUNG,TM.ID: Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung tidak hanya menjadi tempat rekreasi biasa, tetapi juga memiliki sejarah yang kuat.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas sejarah taman ini yang telah berusia lebih dari 60 tahun. Selain itu, kita juga akan membahas fungsi, fasilitas, jadwal buka, dan harga tiketnya.

Sejarah Taman Lalu Lintas Bandung

(Tangkapan Layar @tamanlalulintasbandungofficial)

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung resmi berdiri pada tanggal 1 Maret 1958. Merupakan inisiatif dari H. Nazaruddin, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Polisi Lalu Lintas Bandung dan Ketua Badan Keamanan Lalu Lintas (BKLL) cabang Bandung.

Proses pendiriannya memakan waktu sekitar 3 tahun, mulai dengan pembuatan maket Taman Lalu Lintas yang dirancang oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung. Peletakan batu pertama oleh Ny. Enoech Danubrata, istri Wali Kota Bandung pada saat itu.

Berbagai pihak terlibat dalam pembangunan taman ini. Misalnya, Kantor Pos menyumbangkan bangunan Kantor Pos Mini, AURI menyumbangkan pesawat terbang, dan Djawatan Kereta Api menyumbangkan kereta api mini.

Peresmian Taman Lalu Lintas Bandung ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk istri Jenderal Besar Adnan Buyung Nasution yang memberikan pidato dalam acara peresmian. H. Nazaruddin sebagai Ketua Badan Pendiri/Pengurus Yayasan Taman Lalu Lintas juga memberikan sambutan.

Pemotongan pita peresmian Taman Lalu Lintas Bandung dilakukan oleh Ny. Ipik Gandamana, istri Gubernur Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Sukamto dan Kapolda Jawa Barat R. Enoech Danubrata.

Sejak diresmikan, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution terus dikunjungi oleh tokoh-tokoh karena menjadi contoh taman edukasi. Beberapa tokoh yang pernah mengunjungi taman ini antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Priyono hingga Kepala Polisi Singapura.

Sejak berdiri, terus menambah koleksi dan fasilitasnya. Pada tahun 1966, Puskav menyumbangkan tank baja untuk menjadi koleksi taman. Selain itu, penambahan lainnya meliputi ruang pertunjukan Mini Theater yang  Pemprov Jawa Barat sumbangkan, perpustakaan anak, dan playgroup.

Fungsi Taman Lalu Lintas Bandung

(Tangkapan Layar @tamanlalulintasbandungofficial)

Memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi pendidikan, fungsi rekreasi, dan fungsi taman kota.

1. Fungsi Pendidikan

Merupakan taman edukasi bagi anak-anak usia TK hingga SD, terutama dalam hal keamanan lalu lintas. Salah satu materi unggulannya adalah Camejasa (Cara Menyeberang Jalan Supaya Aman) pihak sampaikan secara aktif, periodik, dan gratis kepada pengunjung.

2. Fungsi Rekreasi

Selain sebagai tempat pendidikan, tempat ini cocok sebagai tempat rekreasi keluarga, terutama untuk anak-anak. Terdapat berbagai wahana permainan yang akan memanjakan anak-anak.

3. Fungsi Taman Kota

Fungsi ketiga dari taman ini adalah sebagai taman kota yang menyediakan udara segar. Di dalam taman seluas 3,5 hektar ini, terdapat sekitar 1.000 pohon dan banyak taman bunga, termasuk pohon-pohon langka.

Fasilitas Taman

(Tangkapan Layar @tamanlalulintasbandungofficial)

Pengelola Taman Lalu Lintas menyediakan berbagai fasilitas umum seperti toilet, mushola, dan area parkir. Selain itu, terdapat juga fasilitas edukasi dan fasilitas permainan anak yang disajikan sebagai berikut:

1. Fasilitas Edukasi Tersedia Bagi Pengunjung antara lain:

2. Wahana Permainan Anak yang Terdapat di Taman Lalu Lintas Bandung:

Jadwal Buka dan Harga Tiket

(Tangkapan Layar @tamanlalulintasbandungofficial)

Taman Lalu Lintas  hanya libur pada hari Jumat, kecuali pada hari libur nasional. Jam operasionalnya mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Berikut adalah harga tiket masuk dan tarif permainan di taman ini:

Lokasi

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution berlokasi di Jalan Belitung No.1, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dengan sejarahnya yang kaya dan berbagai fasilitas serta wahana permainan yang disediakan, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung sangat cocok sebagai tempat wisata keluarga, terutama saat perayaan Lebaran.

BACA JUGA: Wisata Dekat Dengan Observatorium Bosscha

(Kaje/Aak)

Exit mobile version