BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Redmi 13 resmi meluncur di Indonesia pada 6 Juni 2024. Smartphone ini merupakan penerus dari Redmi 12 dan juga varian yang lebih tinggi dari Redmi 13C. Redmi 13 adalah smartphone entry-level yang menggunakan prosesor Helio G91 dari MediaTek.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan, ponsel ini ditujukan untuk kebutuhan komunikasi, media sosial, dan bermain game ringan hingga menengah. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Redmi 13? Apakah ponsel ini layak dibeli di kelas harganya?
Layar Beresolusi Tinggi dan Bodi Belakang Kaca
Salah satu kelebihan dari ponsel ini adalah material bodi belakangnya yang terbuat dari kaca premium. Jarang sekali ada smartphone entry-level yang menggunakan material kaca untuk bodi belakangnya. Bahkan, banyak smartphone kelas menengah yang masih menggunakan polikarbonat.
Selain itu, layar HP ini memiliki resolusi Full HD+ dengan refresh rate 120Hz dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5. Seri ini juga telah bersertifikat IP53, sehingga tahan terhadap percikan air dan debu.
Peningkatan di Sektor Prosesor
Ponsel ini lengkap dengan prosesor MediaTek Helio G91, yang merupakan peningkatan dari Redmi 12 yang masih menggunakan Helio G88. Namun, Helio G91 adalah chipset kelas entry-level yang performanya masih di bawah Helio H99. Meskipun tidak cocok untuk bermain game berat, Helio G91 tetap dapat menjalankan tugas sehari-hari seperti media sosial dengan baik.
Ponsel ini memiliki slot memori eksternal dengan sistem hybrid. Di pasar Indonesia, hadir dengan dua pilihan RAM, yaitu 8/128GB dan 8/256GB.
Kamera Belakang Beresolusi Tinggi
Ponsel ini lengkap dengan kamera belakang utama sebesar 108MP yang merupakan kamera wide. Kamera tambahannya adalah kamera makro sebesar 2MP. Sayangnya, kamera ultrawide yang ada pada Redmi 12 tidak ada pada seri terbaru ini.
Untuk kamera depannya, ponsel ini memiliki kamera 13MP tanpa LED flash. Dari segi daya, Redmi 13 dibekali baterai berkapasitas 5030mAh dengan pengisian cepat 33W, peningkatan dari pendahulunya.
Penyimpanan Masih Bertipe eMMC
Salah satu kelemahan dari ponsel ini adalah masih menggunakan eMMC 5.1 sebagai media penyimpanan internal. Banyak smartphone di kelas harga yang sama sudah menggunakan UFS, yang memiliki waktu baca lebih cepat. HP dengan UFS akan memiliki waktu loading aplikasi dan game yang lebih cepat.
BACA JUGA: Bocoran Spesifikasi Redmi 13 5G, Baterai Besar dan Pengisian Cepat
Kurang Cocok untuk Bermain Game Berat
Ponsel ini menggunakan prosesor Helio G91. Chipset ini untuk smartphone entry-level dan kurang cocok untuk memainkan game berat. Untuk game ringan dan menengah seperti Mobile Legends atau Free Fire, HP ini masih sangat dapat diandalkan.
Namun, untuk game berat seperti Genshin Impact dan Wuthering Waves, performanya mungkin tidak akan optimal. Di kelas harga yang sama, banyak pesaing Redmi 13 yang lebih cocok untuk memainkan game berat.
(Kaje/Usk)