Sebanyak 857 Jiwa Terdampak Banjir di Gang Apandi Braga Bandung

Penulis: Budi

banjir braga
Bencana Banjir Braga, Kota Bandung. (Foto: Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sebanyak 857 orang jiwa terdampak banjir yang disebabkan oleh tanggul Sungai Cikapundung jebol, di Gang Apandi, Jalan Braga, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis sore kemarin. Sebagian warga yang terdampak banjir mengungsi di aula RW setempat.

Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung tengah melakukan pembersihan sisa lumpur di pemukiman warga diantaranya di RW 08 dan RW 06. Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau para korban banjir tersebut.

“Hari ini saya mendampingi Pj Gubernur meninjau musibah banjir yang terjadi kemarin, jadi berdasarkan identifikasi sementara kurang lebih 857 jiwa yang terdampak. Kurang lebih sekitar 400 KK kurang lebih juga sekitar 60 rumah tapi ini akan terus kita inventarisasi,” kata Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Jumat (12/1/2024).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Gerak Cepat Perbaiki Tanggul Jebol Sungai Cikapundung

Setelah peristiwa banjir tersebut terjadi, ia mengatakan, pihaknya langsung melakukan penanganan dan evakuasi warga setempat. Selain itu pihaknya juga mendirikan dapur umum serta penanganan lainnya terhadap warga.

Tak hanya itu, Bambang mengatakan, terdapat tanggul di Sungai Cikapundung yang jebol sepanjang 10 sampai 12 meter dan saat ini petugas tengah memperbaiki tanggul tersebut dan ditargetkan selesai hari ini. Tanggul yang jebol menjadi penyebab air meluap ke pemukiman warga.

“Petugas kita siaga di sini 24 jam membantu warga sekaligus juga untuk upaya mengantisipasi manakala ada kejadian-kejadian berikutnya,” ucapnya.

Adapun peristiwa banjir dan longsor tersebut kata Bambang, terjadi di empat titik di Kota Bandung. Namun, kerusakan yang paling parah terjadi di Jalan Braga hingga beberapa rumah alami kerusakan.

Bambang mengungkapkan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa banjir dan longsor tersebut.

“Potensi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Kota Bandung beberapa hari ke depan dan masyarakat dapat waspada,” imbuhnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.