JAKARTA,TM.id : Terkait penerapan UU KUHP baru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno segera berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo guna memastikan kenyamanan berwisata di Indonesia.
Sandiaga Uno mengakui begitu banyak pertanyaan kepada pihaknya terkait penerapan UU KUHP baru, tetapi pihaknya sudah mendapat kepastian dari Kapolri akan keamanan dan kenyamanan berwisata.
“Tadi sudah koordinasi dengan Bapak Kapolri, jangan khawatir untuk berwisata di Indonesia saja, yang aman, nyaman dan menyenangkan,” kata Sandi Uno usai rapat koordinasi lintas sektor persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 di Mabes Polri, Jakarta, melannsir Antara, Sabtu (17/12/2022).
Dikatakan, koordinasi itu dilakukan pada saat rapat koordinasi lintas sektor membahas persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru yang dipimpin oleh Kapolri dan diikuti sejumlah menteri serta lembaga terkait.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memastikan wisatawan yang ingin berwisata di Indonesia dipastikan keamanan, kenyamananya, termasuk ranah privat masyarakat tetap terjamin.
“Jadi kami pastikan, banyak yang disampaikan di media sosial, tadi kami sudah berkoordinasi bahwa kami akan memastikan bahwa liburan anda di Indonesia saja, sebenarnya sudah kami luncurkan bangga berwisata di Indonesia akan kami pastikan aman nyaman dan menyenangkan,” kata Sandi.
Pada libur natal dan tahun baru 2023 ini, kata Sandi, menjadi momentum untuk mendongkrak jumlah wisatawan berwisata di Indonesia, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Targetnya tahun ini 3,6 juta tapi berkat kerja sama kita semua, kita bisa melampaui dan mencoba mencapai 5,2 juta untuk wisatawan mancanegara, dan wisatawan nusantara targetnya bisa mencapai angka 700 juta,” katanya.
Sesuai arahan Presiden untuk menggerakkan ekonomi melalui sektor wisata, lanjut Sandi, pihaknya bersama instansi terkait memepersiapkan destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif yang aman, nyaman dan menyenangkan.
Sandi menyebutkan, pada perayaan natal dan tahun baru, ada banyak acara disiapkan, mulai dari konser, termasuk acara budaya, olahraga, yang semuanya difasilitasi oleh Kemenparekraf berkoordinasi dengan kepolisian.
“Oleh karena itu di akhir tahun ini kegiatan akan kami fasilitasi dan telah dibentuk tim khusus,” ujarnya.
Adapun tugas tim khusus ini, adalah memastikan dari segi perizinan, pengendalian massa, sistem peringatan dini, sampai dengan jalur evakuasi yang sudah terkoordinasi dengan baik.
“Sehingga semua kegiatan diharapkan berlangsung mematuhi protokol kesehatan, protokol keamanan, dan protokol keselamatan,” kata Sandi.
Pemerintah menyatakan tidak ada pembatasan pada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Diprediksi ada 44,4 juta masyarakat melakukan perjalanan pada libur akhir tahun tersebut.
(Budis)