Site icon Teropong Media

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas

Aksi pembunuhan pria Aceh

Ilustrasi. (Istockphoto)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang pria berinisial AS (21) gemparkan warga Aceh Tenggara atas aksi pembunuhan terhadap lima orang, termasuk dua anak-anak dan seorang pria lanjut usia.

Diketahui peristiwa ini terjadi pada Senin (16/6/2025) siang di Desa Uning Sigugur, Kecamatan Babul Rahmah.

AS secara brutal menyerang keluarga sendiri, yakni sepupu dan pamannya dengan senjata tajam. Motif dari aksi tersebut diduga karena dendam pribadi. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

“Korban meninggal adalah sepupu dan paman pelaku. Motifnya karena dendam, tetapi masih didalami penyidik,” ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, dikutip Jumat (27/6/2025).

Lima korban yang meninggal dunia dalam insiden ini adalah Laura Al Fitri (13), Elviana (15), Fazri (3), Nayan Basri (52) selaku paman pelaku, dan Hidayat (25) selaku sepupu pelaku.

Sementara itu, korban lain bernama Mattiah (51) mengalami luka parah dan kini dalam kondisi kritis. Ia diketahui merupakan tetangga dari nenek pelaku.

Kronologi Pembunuhan

Polisi mengungkap kronologi mengerikan aksi pembunuhan berantai yang dilakukan oleh AS di Desa Uning Sigugur, Kabupaten Aceh Tenggara. Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku pertama kali mendatangi sebuah rumah dan langsung menyerang Aura (15) serta Fazri (3) dengan senjata tajam. Kedua korban tewas seketika di lokasi kejadian.

Tak lama berselang, AS melanjutkan aksinya ke rumah Evi (16). Ia menyerang remaja tersebut secara brutal, menghantam bagian kepala dan leher hingga Evi meregang nyawa di tempat.

Belum puas, pelaku kemudian menyasar rumah Nayan dan Hidayat yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengannya. Nayan meninggal di lokasi, sementara Hidayat sempat mendapat penanganan medis di RSU H Sahudin namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah di bagian lengan.

Korban terakhir, Mattiah, mengalami luka serius di bagian kepala dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif.

Usai melakukan serangkaian pembunuhan sadis tersebut, AS sempat melarikan diri dan menjadi buronan selama delapan hari. Tim gabungan dari Polda Aceh, Polres Aceh Tenggara, dan Polsek Babul Rahmah akhirnya berhasil menangkap pelaku pada Senin malam, 23 Juni 2025.

AS diamankan di wilayah Desa Kute Meujile, Kecamatan Tanoh Alas, saat ia hendak menemui salah satu anggota keluarganya di rumah sang paman.

“Pelaku sempat buron 8 hari sebelum akhirnya ditangkap saat hendak ke rumah pamannya,” jelas AKBP Yulhendri.

Hingga saat ini, motif di balik aksi pelaku masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara mengarah pada adanya dendam pribadi yang telah lama dipendam AS terhadap keluarga para korban.

Baca Juga:

Jasad Perempuan Tanpa Busana di Cianjur, Pelaku Pembunuhan Diringkus di Bekasi

Diduga Terjerat Pinjol, Satu Keluarga Tewas Bunuh Diri

Meski begitu, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti dendam tersebut, apakah dipicu oleh konflik, persoalan warisan, atau masalah lainnya.

“Masih kami dalami. Untuk sementara, motifnya adalah dendam pribadi,” terang Yulhendri.

Catatan Redaksi:

Kejadian ini Menjadi Keprihatinan tersendiri, mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga keamanan keluarga, selalu waspada dengan hal-hal yang aneh dan segera laporkan ke pihak berwenang jika menemukan keanehan atau hal janggal di lingkungan rumah kita. 

(Virdiya/_Usk)

Exit mobile version