Ridwan Kamil Sadar Diri Meski Elektabilitas Bacawapres Tinggi, Kalau Takdirnya Ada

Penulis: Masnur

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil merasa sadar diri dirinya sebagai seorang kader Partai Golkar, terkait dengan wacana bacawapres di Pilpres 2024. (Foto: Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa tahu diri karena telah menjadi kader Partai Golkar. Dia mengatakan mengesampingkan peluang untuk menjadi bacawapres, meskipun dari hasil survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu, memperlihatkan angka elektabilitasnya cukup tinggi untuk diperhitungkan.

Hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya paling tinggi ketimbang figur lain, dikatakannya tidak akan memengaruhi keputusannya untuk tetap fatsun terhadap Partai Golkar.

Dimana partai berlambang pohon beringin itu menyepakati kalau Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon yang diusung.

“Poinnya sederhana, karena saya tidak deklarasi. Kalau deklarasi, naik. Tapi kan saya tahu diri. Bahwa keputusan capres-cawapres kewenangan partai,” kata Ridwan Kamil di, Kota Bandung, Kamis (24/8/2023).

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sebut Oknum Pemulung Terduga Penyebab Kebakaran TPAS Sarimukti

Menyikapi rumor tentang dirinya sebagai bacawapres Ganjar Pranowo, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, semua kemungkinan bisa terjadi berdasarkan lobi politik antar partai, jelang Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang.

Kendati saat ini Golkar telah mendeklarasikan mengusung Prabowo Subianto dan bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“Ya dengan siapa aja, kalaupun takdirnya ada, tidak masalah. Dua kali Pilkada tidak semua pengantin memilih jodohnya sendiri. Jadi mau dijodohkan dengan siapa ya, tapi poinnya belum tentu juga saya bertakdir sebagai cawapres juga. Bahwa di survei ada, konsisten naik, turun. Itu biasa,” ucapnya.

BACA JUGA: Sejumlah Guru Besar dan Akademisi Yogyakarta Deklarasikan Dukung Ganjar Pranowo

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas per Agustus 2023, Emil berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 8,4 persen. Disusul Sandiaga Uno dengan 8,2 persen, Erick Thohir 8,0 persen, Anies Baswedan 5,7 persen, Ganjar Pranowo 5,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 5,1 persen.

Kemudian ada Mahfud MD 3,7 persen, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) 2,6 persen, Prabowo Subianto 2,2 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 1,7 persen, Puan Maharani 0,8 persen, Gatot Nurmantyo 0,6 persen, Muhaimin Iskandar 0,4 persen, lainnya 2,8 persen dan tidak menjawab atau rahasia 44,4 persen.

(Dang Yul/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Royalti
Anji Buka Suara Soal Kisruh Royalti Musisi
hasto suap
Hasto Ngaku Murka saat Tahu Saiful Minta Uang pada Harun hingga Beri Teguran Keras
Empat Hari Penuh Perjuangan, Jenazah Pendaki Brasil Akhirnya Dievakuasi dari Gunung Rinjani
Empat Hari Penuh Perjuangan, Jenazah Pendaki Brasil Akhirnya Dievakuasi dari Gunung Rinjani
Adam Suseno
Inul Daratista Curhat Pilu Dampingi Adam Suseno yang Terluka Parah
RB Salzburg vs Real Madrid
Prediksi Skor RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

4

Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Iran Terus Hujani Langit Israel!

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.