Revolusi Musik Punk: Kritik Politik dan Identitas Kehidupan Indonesia

Editor: Budi

Revolusi Musik Punk
Marjinal. (Foto: Distrolution).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Musik punk telah lama menjadi aliran yang lebih dari sekadar ritme dan melodi. Lebih dari itu, punk telah menjadi suara protes, pembebasan diri, dan kritik sosial. Di Indonesia, musik punk bukan hanya menciptakan dentuman keras di panggung, tetapi juga merangkul pergerakan politik yang kritis dan membawa perubahan dalam pola pikir masyarakat.

Musik punk lahir di era 1970-an, mencuat sebagai bentuk protes terhadap kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang memprihatinkan. Di balik rambut mohawk, pakaian berlubang, dan lagu-lagu berirama cepat, punk memiliki pesan kuat tentang kemerdekaan individu, ketidaksetujuan terhadap otoritas, dan penolakan terhadap norma-norma yang diterima secara umum.

Dalam konteks Indonesia, gerakan punk awalnya muncul sebagai bagian dari perlawanan terhadap rezim Orde Baru. Sebagai suatu era yang dicirikan oleh pembatasan kebebasan berbicara dan ekspresi, musik punk menyuarakan perlawanan terhadap cengkraman negara terhadap budaya dan kebebasan berekspresi. Grup-grup punk seperti “Marjinal” dan “Puppen” adalah beberapa contoh yang menonjol dalam mempopulerkan semangat perlawanan ini.

Lirik-lirik lagu punk seringkali menjadi jendela bagi dunia kritis terhadap politik. Dalam konteks Indonesia, mereka telah mengambil resiko besar dengan mengkritik rezim dan mengekspos ketidakadilan sosial. Lagu-lagu seperti “Negri Ngeri” oleh Marjinal dan “Demokrasi Diktator” oleh Superman Is Dead merupakan contoh bagaimana punk berbicara secara terang-terangan tentang politik dan permasalahan masyarakat.

Gerakan punk juga telah menciptakan jaringan dan komunitas alternatif di seluruh negeri, yang memberikan ruang aman bagi suara-suara yang biasanya diabaikan. Konser-konser punk sering kali menjadi ajang bagi pertemuan ide-ide radikal dan wadah untuk menyuarakan perbedaan pandangan.

BACA JUGA: Dedikasi Guru Honorer dan Tantangan Sosial-Ekonomi

Namun, seperti setiap gerakan perlawanan, musik punk di Indonesia juga menghadapi tantangan dan risiko. Pada awalnya, pemerintah dan masyarakat cenderung meremehkan dan menolak punk sebagai bentuk ekspresi yang tidak pantas. Meskipun situasinya telah berubah seiring waktu, stigma tersebut masih berlanjut pada beberapa tingkat.

Selain itu, globalisasi dan komersial telah mengubah dinamika punk. Beberapa kelompok punk mungkin menghadapi dilema tentang bagaimana mempertahankan identitas dan tujuan awal mereka sambil juga beradaptasi dengan realitas industri musik.

Musik punk telah menjadi kekuatan berani yang membawa kritik politik dan perubahan identitas ke dalam masyarakat Indonesia. Dari perlawanan terhadap Orde Baru hingga tantangan globalisasi modern, punk terus menghidupkan semangat kritis dan eksplorasi dalam musik dan gerakan politik.

Namun, esensi punk sebagai suara perlawanan yang lantang tetap berpegang teguh pada hati gerakan ini, mengingatkan kita akan pentingnya kemerdekaan berbicara dan keberanian untuk mengkritik.

(Muhammad Latief FKPMB/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.